SELAIN AC Milan, klub Serie A SSC Napoli juga memburu tiket lolos ke fase knockout Liga Europa dini hari nanti (4/12). Jika Rossoneri berharap tiket 32 besar bisa menggaransi bertahan dua pemain pilarnya, Partenopei punya misi lain. Yaitu sebagai hadiah saat peresmian nama baru kandang mereka, Stadio San Paolo.
Kemarin (2/12) Wali Kota Naples Luigi de Magistris mengumumkan bakal merealisasikan perubahan nama San Paolo menjadi Stadio Diego Armando Maradona. Matchday pemungkas grup F antara Napoli versus Real Sociedad (11/12) bakal jadi yang pertama menggunakan nama legenda sepak bola yang berpulang pada 25 November lalu itu. ”Keputusan untuk itu (mengubah Stadio San Paolo menjadi Stadio Diego Armando Maradona, Red) rencananya keluar pada Jumat (4/12, Red),” kata De Magistris dalam wawancara dengan Canale 8 kemarin.
Wacana pergantian nama tersebut sebenarnya sudah mulai terdengar ketika sang legenda gantung sepatu pada 1997. Tetapi, hal itu urung terjadi. Napoli lebih memilih memensiunkan nomor punggung 10 milik Maradona yang membela Partenopei pada 1984 sampai 1991.
Maradona membawa banyak perubahan bagi Napoli, khususnya saat mengantarkan Partenopei meraih gelar, baik di domestik (scudetto Serie A, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana) maupun Piala UEFA. Bahkan, juara Piala Dunia 1986 bersama Argentina diraih Maradona ketika berkostum Napoli.
Keinginan 23 tahun lalu itu kembali muncul ketika Maradona meninggal dunia akibat gagal jantung pekan lalu. Juga berkat desakan sebagian besar warga Naples yang berduka. Bagi mereka, mengabadikan nama Si Tangan Tuhan –julukan Maradona– di stadion kebanggaan Napoli adalah kewajiban.
Di lapangan, pemain Napoli memberikan tribute kepada Maradona dengan mengenakan nomor 10 bertulisan Maradona sebelum menghadapi HNK Rijeka di Liga Europa (27/11). Lalu, ketika mengalahkan AS Roma 4-0 di Serie A (30/11), Lorenzo Insigne dkk mengenakan jersey edisi khusus (setrip biru langit dan putih) yang sengaja dibuat Kappa –apparel Napoli– untuk mengenang Maradona.
Sebelum Napoli, Argentinos Juniors (klub lokal Argentina) sudah mengganti nama stadion mereka dengan nama Maradona pada 2004. (io/c9/dns)
