Kinerja Ekspor Kaltim Kembali Positif

- Kamis, 3 Desember 2020 | 12:08 WIB

SAMARINDA- Setelah sempat mengalami penurunan drastis, nilai ekspor Kaltim kembali menuju jalur positif. Nilai ekspor Kaltim Oktober 2020 tercatat sebesar USD 0,92 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 7,37 persen dibandingkan September 2020. Namun, secara tahunan masih menurun. Bila dibanding Oktober 2019 mengalami penurunan sebesar 32,38 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Anggoro Dwitjahyono mengatakan, kenaikan ekspor Oktober 2020 disebabkan oleh naiknya sebagian nilai ekspor barang non-migas, khususnya komoditas hasil tambang. “Perbaikan nilai ekspor pada Oktober kebanyakan berasal dari kenaikan ekspor pertambangan batu bara,” ungkapnya, Rabu (2/12).

Sedangkan ekspor barang migas pada Oktober 2020 mencapai USD 57,50 juta atau turun 4,57 persen dibanding September 2020. Sementara ekspor barang non-migas Oktober 2020 mencapai USD 859,06 juta, naik 8,28 persen dibanding September 2020.

Seperti biasanya, jika dilihat dari negara tujuan utama ekspor migas Kaltim pada Oktober 2020 adalah Tiongkok, Korea Selatan, dan Taiwan. Masing-masing mencapai USD 24,33 juta, USD 11,35 juta, dan USD 10,23 juta. “Peranan ketiga negara tersebut dalam ekspor migas Kaltim mencapai 79,86 persen terhadap total ekspor pada Oktober 2020,” jelasnya.

Dia menjelaskan, persentase penurunan terbesar ekspor migas Oktober 2020 jika dibandingkan September 2020 terjadi ke Malaysia sebesar 3,53 persen, yaitu dari USD 8,67 juta menjadi USD 8,37 juta. Hilangnya nilai ekspor migas ke beberapa negara juga menjadi faktor penyebab turunnya nilai ekspor migas Kaltim. Sementara itu pada Oktober 2020 ini muncul transaksi nilai ekspor migas ke Korea Selatan, Taiwan, dan Singapura.

Untuk ekspor non-migas, negara tujuannya adalah India, Tiongkok, dan Filipina masing-masing mencapai USD 212,68 juta, USD 179,64 juta, dan USD 86,97 juta. Peranan ketiga negara tersebut dalam ekspor non-migas mencapai 55,79 persen terhadap total ekspor pada Oktober 2020. Kenaikan nilai ekspor non-migas Kaltim pada Oktober 2020 dipengaruhi oleh naiknya sebagian besar nilai ekspor ke beberapa negara.

“Persentase kenaikan terbesar ekspor non-migas Oktober 2020 jika dibandingkan September 2020 terjadi ke Bangladesh sebesar 238,12 persen, yaitu dari USD 11,43 juta menjadi USD 38,64 juta. Sedangkan persentase penurunan terbesar terjadi ke Taiwan sebesar 37,06 persen, yaitu dari USD 70,27 juta menjadi USD 44,23 juta,” pungkasnya. (ctr/ndu/k15)

Perkembangan Ekspor Kaltim 2020 (Miliar USD)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt

2020 1,24 1,25 1,31 1,13 0,95 0,89 0,94 0,90 0,85 0,92

Sumber: BPS Kaltim

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga Bahan Pokok di Balangan Stabil

Rabu, 24 April 2024 | 15:50 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X