MILAN– Sudah lebih dari sedekade AC Milan tidak memiliki sosok one-club men atau pemain yang hanya membela satu klub sepanjang karirnya. Status itu kali terakhir disandang mantan il capitano Paolo Maldini yang saat ini menjabat direktur teknik Rossoneri.
Jejak Maldini itulah yang sekarang berpeluang diikuti kiper Rossoneri Gianluigi Donnarumma. Kontrak portiere yang akrab disapa Gigio itu habis akhir musim ini. Dan, seperti dilaporkan kanal Milan News, proposal ekstensi kontrak telah disodorkan Rossoneri kepada kiper yang kali pertama menembus tim utama di usia 16 tahun atau lima tahun silam tersebut. ”Durasinya sampai musim panas 2025,” tulis Milan News.
Minimal, sedekade Gigio bertahan di Milanello (markas latihan AC Milan). Mirip seperti saat Maldini turut membawa Rossoneri melangkah sampai perempat final Piala UEFA 1995–1996 atau tepat pada tahun kesepuluhnya.
Tahun ini, AC Milan juga berlaga di Liga Europa (nama baru Piala UEFA) dan Gigio berpeluang membawa Rossoneri melaju jauh seiring performa konsisten sejak awal musim. Laga melawan jawara Skotlandia Celtic di San Siro dini hari nanti (siaran langsung SCTV/Champions TV 2 pukul 00.55 WIB) memberi kesempatan kepada AC Milan melewati fase grup alias lolos ke fase knockout.
’’Saya ingin mengenakan jersey klub ini untuk jangka waktu yang lama dan target terdekat saat ini adalah meloloskan klub ke fase knockout (Liga Europa),’’ tutur Gigio kepada DAZN.
Meski berlaga di kompetisi kasta kedua Eropa, Gigio bangga melihat potensi klubnya musim ini. Mengacu statistik La Gazzetta dello Sport, AC Milan merupakan tim paling perform di liga elite Eropa terkait hasil pertandingan. Capolista Serie A itu meraih 23 poin dari sembilan pertandingan atau rata-rata 2,5 poin per laga. Unggul ketimbang juara Liga Champions sekaligus kampiun Bundesliga Bayern Muenchen dengan 2,4 poin per laga. Tottenham Hotspur yang memuncaki Premier League menguntit dengan 2,3 poin per laga. ”Saya ingin selalu menjadi bagian terbaik dalam klub ini dan saya sedang merasakannya,’’ tegas Gigio.
Loyalitas Gigio memang masih terbentur dengan nominal. Seperti dilansir Football Italia dan Sport Mediaset, berdasar keterangan agennya, Mino Raiola, Gigio berharap menerima bayaran per musim EUR 10 juta (Rp 170,78 miliar). Naik lumayan signifikan dari yang diperolehnya saat ini, EUR 6 juta (Rp 102,45 miliar).
Sejauh ini, AC Milan hanya sanggup membayar Gigio di angka EUR 7 juta (Rp 119,5 miliar) per musim. Raiola pun disebut bersedia menurunkan ke angka EUR 8 juta (Rp 136,6 miliar), tetapi dengan durasi ekstensi lebih pendek.
Bukan hanya Gigio, AC Milan juga berupaya memperpanjang kontrak gelandang Franck Kessie. Kebetulan, laga dini hari nanti bakal menjadi penampilan ke-150 Kessie bersama Rossoneri. Kessie yang tiga musim terakhir membela AC Milan masih memiliki kontrak hingga musim panas 2022.
’’Dari segala sudut pandang, baik dari sisi usia maupun visi klub, Gigio dan Kessie adalah pemain pilar yang diprioritaskan untuk bertahan dalam jangka waktu lama,’’ ungkap Maldini kepada Milan TV. Menurut Maldini, Gigio bisa menjadi kapten masa depan, sedangkan Kessie kini mengambil peran Zlatan Ibrahimovic sebagai algojo utama penalti. (ren/c17/dns)
