Oktober 2020, Impor Kaltim Naik 209,77 Persen

- Kamis, 3 Desember 2020 | 10:25 WIB
ilustrasi
ilustrasi

SAMARINDA - Nilai impor Provinsi Kalimantan Timur Oktober 2020 mencapai US$ 321,30 juta atau mengalami kenaikan sebesar 209,77 persen dibanding dengan impor September 2020.

"Impor migas Oktober 2020 mencapai US$ 86,12 juta, naik 112,02 persen dibanding September 2020. Sementara impor barang non migas US$ 235,18 juta, naik sebesar 272,69 persen dibanding September 2020," ujar Kepala BPS Kaltim, Anggoro Dwithjahyono, Selasa (1/12/2020) lalu.

Anggoro mengatakan dari struktur, terlihat bahwa kenaikan impor bulan Oktober 2020 disebabkan naiknya month to month oleh impor sektor industri pengolahan. Dengan kontribusi sebesar 72,59 persen yang alami kenaikan 943,68 persen. "Sedangkan sektor pertambangan dan lainnya alami kenaikan namun porsinya  relatif sangat kecil yang hanya 0,01 persen saja," ujarnya.

Sementara itu, hasil minyak dengan posisi 9.598,80 persen dengan nilai sebesar 235,15 US$ juta. Diikuti minyak mentah nilainya 55,01 US$ juta naik 5,27 persen.

Secara kumulatif nilai impor Provinsi Kalimantan Timur periode Januari-Oktober 2020 mencapai US$ 1,69 milyar atau turun sebesar 12,75 persen dibanding periode yang sama tahun 2019.

Dari seluruh impor periode Januari - Oktober 2020, peranan impor barang migas mencapai 48,30 persen sedangkan peranan impor barang non migas mencapai 51,70 persen. Neraca perdagangan Provinsi Kalimantan Timur pada bulan Oktober 2020 surplus sebesar US$ 0,60 miliar, mengalami penurunan jika dibandingkan dengan neraca perdagangan pada bulan September 2020 yang surplus sebesar US$ 0,75 miliar.

Sedangkan secara kumulatif, neraca perdagangan Provinsi Kalimantan Timur periode Januari-Oktober 2020 surplus sebesar US$ 8,69 miliar.

Adapun, nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur Oktober 2020 mencapai US$ 0,92 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 7,37 persen dibanding dengan ekspor September 2020. Bila dibanding Oktober 2019 mengalami penurunan sebesar 32,38 persen. (mym)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X