PROKAL.CO,
Gusti Dwi Prasojo (18), korban yang tenggelam di Sungai Mahakam lantaran dirampok pada Selasa (17/11) lalu, motifnya telah tergambar jelas. Kemarin, setiap adegan perampokan kembali diulang di halaman Polsek Samarinda Ulu, Senin (30/11), pukul 09.00 Wita.
SAMARINDA–Dua tersangka perampokan, Jusman (22) dan Aspiansyah (21), dihadirkan saat reka ulang yang berlangsung hingga pukul 11.00 Wita. Zidan Maulana, korban selamat yang juga jadi saksi sekaligus rekan Gusti ikut hadir. Bersama kedua orangtua korban. Sepanjang berjalannya rekonstruksi, kuasa hukum kedua belah pihak diminta untuk menyaksikan.
Satu saksi kunci lainnya yang melihat aksi kedua tersangka menghabisi nyawa korbannya dihadirkan. Mulyansyah (38), warga Jalan RE Martadinata yang rupanya sempat melihat peristiwa nahas tersebut. Tepatnya melintas tak jauh dari lokasi para penjahat kawakan tersebut beraksi.
"Itu untuk memperjelas gambaran ketika peristiwa terjadi. Jadi ada dua saksi yang hadir. Satu saksi lainnya diketahui dari hasil pra-rekonstruksi, Kamis (19/11) lalu. Setelah itu kami cari tahu dan minta keterangannya. Dia (Mulyansyah) yang punya lapak di sekitar lokasi kejadian," terang Kapolsek Samarinda Ulu AKP Ricky R Sibarani melalui Kanit Reskrim Ipda M Ridwan.
Sebanyak 27 adegan dilakukan. Dimulai kedua pelaku yang hendak melancarkan aksinya. Telah menentukan Gusti yang duduk seorang diri sebagai targetnya. Menggunakan motor Honda Beat KT 2630 BBN, milik orangtua Jusman, kedua pelaku menghampiri Gusti.