Kondisi Ekonomi Membaik, Inflasi Kaltim Terkendali 0,37% November

- Selasa, 1 Desember 2020 | 22:52 WIB
-
-

SAMARINDA - Provinsi Kaltim November 2020 tercatat mengalami inflasi 0,37% month to month (mtm). Meningkat dari deflasi 0,18% (mtm) bulan sebelumnya. Penyumbang terbesar inflasi di Bumi Etam tersebut yaitu daging ayam ras dan dan ikan layang.

Peningkatan harga daging ayam ras, ikan layang serta komoditas lainnya cabai rawit dan bawang merah di Kaltim disebabkan mulainya meningkat konsumsi ditengah penurunan pasokan karena musim panen telah selesai dan faktor cuaca.  

Kondisi meningkat konsumsi ini tercermin dalam Survei Bank Indonesia Kaltim yang mencatat Indeks Keyakinan Konsumen bulan November 2020 sebesar 95,92 naik dari bulan sebelumnya sebesar 73,17. Dan mulainya membaik perekonomian Kaltim di triwulan III 2020. 

“Seiring dengan perbaikan ekonomi Kaltim sejak triwulan III 2020, inflasi juga mulai meningkat namun tetap terkendali dengan baik,” kata Kepala Bank Indonesia Provinsi Kaltim, Tutuk S.H Cahyono, Selasa (1/12/2020). 

Menurut Tutuk, beberapa komoditas mulai terjadi peningkatan harga seiring penurunan pasokan dan faktor cuaca dan meningkatnya aktivitas ekonomi menjelang akhir tahun. Berdasarkan komoditasnya, daging ayam ras mengalami inflasi 8,10% (mtm). Selain itu, kelompok pengeluaran lainnya alami inflasi seperti ikan layang 9,39% (mtm), cabai rawit 2,64% (mtm) dan bawang merah 2,32% (mtm). 

Bank Indonesia mencatat inflasi transportasi bersumber dari kenaikan permintaan angkutan udara terutama saat cuti bersama hingga awal November 2020. Namun demikian, inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh deflasi bulanan tarif listrik 0,21% (mtm), tomat 4,9% (mtm) serta sawi hijau 8,21% (mtm). 

Secara tahunan, inflasi IHK November 2020 di Kaltim tercatat sebesar 0,76% (yoy). Sementara inflasi tahun kalender tercatat sebesar 0,52% (ytd). 

Berdasarkan kelompok pengeluarannya, inflasi November 2020 Kaltim bersumber dari peningkatan harga konsumen makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,93% (mtm), diikuti kelompok transportasi 0,83% (mtm). (myn)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB
X