Dari sekitar 13 ribu petugas Pilkada Balikpapan yang mengikuti rapid test, sekitar 8 persen dinyatakan reaktif. Jika duplo tetap sama, swab test diberlakukan bagi mereka.
BALIKPAPAN–Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan melaporkan hasil rapid test terhadap calon KPPS, Linmas, dan Pengawas yang akan bertugas Pilkada pada 9 Desember. Dari pelaksanaan rapid test pada pekan lalu, terdapat 1.163 calon petugas dengan hasil rapid test reaktif.
"Dari hasil rapid test reaktif ini, akan ditindaklanjuti dengan rapid test kedua yang berlangsung hari ini (kemarin, Red). Jika masih reaktif akan dilanjutkan dengan swab test," ungkap Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan saat jumpa pers di Kantor Wali Kota, hari ini (30/11).
Kepala Dinas Kesehatan Andi Sri Juliarty menambahkan, dari hasil rapid test 13.545 orang calon KPPS dan Linmas yang diadakan KPU Balikpapan bekerja sama dengan delapan klinik di Balikpapan, ditemukan 1.031 hasil reaktif atau kisaran 7,6%. Kemudian hasil rapid test terhadap 1.505 orang calon pengawas TPS yang diadakan Bawaslu terdapat 132 yang reaktif atau pada kisaran 8%.
"Sehingga total dari rapid test pertama dengan hasil reaktif dari KPU dan Bawaslu sebanyak 1.163 orang," katanya.
Kepada 1.163 orang tersebut, dilakukan rapid test ulang (duplo) di semua puskesmas sesuai KTP masing-masing. Satgas Penanganan Covid-19 juga telah menyampaikan kepada Ketua KPU dan Bawaslu agar seluruh petugas yang reaktif diarahkan ke puskesmas wilayah tempat tinggal masing-masing untuk dilakukan pemeriksaan rapid test kedua.
"Dari hasil pemeriksaan sementara hingga pukul lima sore ini, sudah 768 kembali mendapatkan hasil reaktif dua kali dan 109 mendapatkan hasil non-reaktif. Sedangkan lainnya kami masih menunggu laporan," ujarnya.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menambahkan, dengan hasil reaktif dua kali ini, akan diupayakan dilakukan swab test dengan cepat mengingat pelaksanaan pilkada yang tinggal sepuluh hari lagi.
"Swab test akan kita siapkan dalam beberapa hari ini. Pemeriksaan akan melibatkan klinik maupun rumah sakit yang memiliki lab PCR seperti Indika, PAMA RSUD-Beriman. Sebagian juga ada yang akan dikirim ke Labkesda di Samarinda," ujar wali kota.
Rizal mengharapkan mereka yang akan swab test untuk sementara melakukan isolasi mandiri hingga hasil swab test keluar.
Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan juga melaporkan hari ini (30/11) terdapat penambahan 17 terkonfirmasi positif, 17 selesai isolasi, dan tidak ada kasus meninggal dunia. (*/ms/k8)