Menurutnya, secara menyeluruh peningkatan penjualan diprediksi tetap ada tahun depan. Optimisme pasar harus tetap ada, ekonomi Kaltim terus membaik yang disebabkan sektor usaha pertambangan terus menggeliat. Termasuk semakin banyaknya pribadi mapan baik dalam kondisi keluarga baru yang ingin memiliki hunian, maupun yang menambah jumlah rumah.
Di tengah situasi yang tak menentu akibat Covid-19, para pengembang tetap harus optimistis. Kuota rumah subsidi yang harus dibagi-bagi ke pengembang lain, juga membuat para pelaku usaha harus pintar-pintar bertahan. “Intinya untuk masyarakat, saat ini merupakan momen tepat untuk membeli hunian, di tengah penurunan harga yang dilakukan para pengembang perumahan,” pungkasnya. (ctr/ndu/k15)