Saat Ini, Momen Tepat Beli Rumah

- Selasa, 1 Desember 2020 | 12:23 WIB
Meski turut mendapat tekanan dari virus corona, para pengembang di Kaltim masih bisa bertahan. Namun tahun ini tak banyak perubahan, penjualan didominasi rumah subsidi. Keadaan ini diyakini masih akan berlangsung hingga tahun depan.
Meski turut mendapat tekanan dari virus corona, para pengembang di Kaltim masih bisa bertahan. Namun tahun ini tak banyak perubahan, penjualan didominasi rumah subsidi. Keadaan ini diyakini masih akan berlangsung hingga tahun depan.

SAMARINDA- Meski turut mendapat tekanan dari virus corona, para pengembang di Kaltim masih bisa bertahan. Namun tahun ini tak banyak perubahan, penjualan didominasi rumah subsidi. Keadaan ini diyakini masih akan berlangsung hingga tahun depan.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Kaltim Bagus Susetyo mengatakan, sepanjang tahun ini tidak banyak perubahan yang berarti dibandingkan tahun lalu. Market share terbesar masih berasal dari rumah subsidi. Sedangkan untuk rumah mewah, tahun ini masih sangat sedikit penjualannya.

Bagus menyebut, saat ini merupakan momen tepat untuk membeli rumah, sebab kebanyakan pengembang sedang memberikan harga yang sangat murah. Apalagi ke depan, harga sudah pasti akan naik jelang perpindahan ibu kota negara (IKN) pada 2024 mendatang. Artinya, pada saat harga belum melonjak masyarakat bisa memanfaatkan momen.

“Tahun ini tidak banyak berubah, bisnis properti tidak terlalu memuaskan. Saat pandemi, penjualan sama seperti biasanya, masih ada namun tidak seramai sebelum corona,” ungkapnya, (29/11).

Cukup beralasan, rumah subsidi memang diperuntukkan bagi pemilik rumah pertama. Jadi, murni untuk ditinggali, bukan investasi. Sehingga penjualan masih ada saja, sebab diperlukan masyarakat. Namun, beberapa masih cenderung menyimpan uang untuk keperluan lain selama pandemi. Sehingga tak banyak perubahan penjualan.

“Tahun depan sama seperti tahun ini tak akan banyak peningkatan, masyarakat juga cenderung membeli sesuai kebutuhan bukan investasi. Sehingga penjualan tahun depan masih berasal dari rumah murah,” tuturnya.

Menurutnya, secara menyeluruh peningkatan penjualan diprediksi tetap ada tahun depan. Optimisme pasar harus tetap ada, ekonomi Kaltim terus membaik yang disebabkan sektor usaha pertambangan terus menggeliat. Termasuk semakin banyaknya pribadi mapan baik dalam kondisi keluarga baru yang ingin memiliki hunian, maupun yang menambah jumlah rumah.

Di tengah situasi yang tak menentu akibat Covid-19, para pengembang tetap harus optimistis. Kuota rumah subsidi yang harus dibagi-bagi ke pengembang lain, juga membuat para pelaku usaha harus pintar-pintar bertahan. “Intinya untuk masyarakat, saat ini merupakan momen tepat untuk membeli hunian, di tengah penurunan harga yang dilakukan para pengembang perumahan,” pungkasnya. (ctr/ndu/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X