BALIKPAPAN – Proyek perbaikan jalan ambles di ruas Km 11 Jalan Soekarno-Hatta Karang Joang, Balikpapan Utara terus dikebut. Minggu (29/11), kondisi jalan masih sama, masih parah dan tak ayal menimbulkan kemacetan bagi dari arah Balikpapan maupun Samarinda.
Akan tetapi, dikatakan oleh pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, proyek ini telah mendekati tahap penyelesaian. Khususnya pada pemasangan retaining wall (dinding penahan). Pemasangan ini menjadi prioritas, guna mengurangi longsor pada area tersebut.
Seperti yang dikatakan oleh PPK 1.4 BBPJN Kaltim Rachmat Fadjar, pemasangan dinding penahan telah mencapai 51 meter dari target 66 meter.
Diakuinya, pemasangan pada 15 meter terakhir dinding ini mengalami sedikit kesulitan. Pasalnya, pihaknya tetap memberlakukan jalur dua arah, tanpa adanya penutupan. Padahal, pada patahan jalan terus mengalami longsor.
Tingginya intensitas hujan, lanjutnya, juga menjadi kendala kegiatan. Akan tetapi, ketika pemasangan dinding penahan telah selesai, dipastikan dapat menangani risiko longsor di kawasan tersebut. Dengan begitu, proyek perbaikan jalan akan bisa teratasi.
Dia juga mengatakan, pihaknya optimistis bahwa proyek akan rampung sesuai jadwal, yakni akhir Desember. Sedangkan perihal penutupan jalan, dirinya menyebut belum ada rencana penutupan total.
Pasalnya, kata dia, beberapa jalan alternatif tampak sepi di kala malam hari dan kerap dilalui oleh angkutan besar. Kondisi itu dapat menimbulkan bahaya bagi pengendara, khususnya roda dua.
Salah satunya adalah ruas jalan Km 5,5 dan tembus di Km 13. Kondisi jalanan ini cukup berkelok, dengan beberapa bagian badan jalannya yang masih berupa semen. Di ruas jalan ini memang minim kendaraan yang berlalu lalang. Dan cukup jauh dijangkau jika dibandingkan dengan akses jalan utama. (*/okt/ms/k15)