Merealisasikan Kesepakatan Meazza

- Selasa, 1 Desember 2020 | 11:33 WIB
Samir Handanovic
Samir Handanovic

MOENCHENGLADBACHPos – Kekalahan 0-2 oleh Real Madrid di Stadio Giuseppe Meazza pekan lalu (26/11) menggugah skuad Inter Milan. Surat kabar La Gazzetta dello Sport melaporkan, Samir Handanovic dkk dan allenatore Inter Antonio Conte langsung bertukar pikiran di ruang ganti setelah pertandingan.

Hasilnya adalah muncul ”Pakta Meazza”. Yaitu, sebuah kesepakatan dari seluruh awak Nerazzurri untuk bangkit dalam dua matchday terakhir Liga Champions. Demi tetap bertahan di kompetisi atau lolos ke fase knockout (16 besar).

Dimulai saat menghadapi Borussia Moenchengladbach di Borussia-Park dini hari nanti (siaran langsung Champions TV 2 pukul 03.00 WIB).

’’Saatnya bagi kami mengangkat kepala. Jangan larut dalam hasil negatif. Saatnya kami memulai kembali,’’ ucap attaccante Inter Lautaro Martinez mengungkapkan apa yang terjadi di ruang ganti Inter saat itu.

Hanya kemenangan atas Gladbach yang memperpanjang napas Inter di Liga Champions musim ini. ’’Musim ini masih panjang untuk kami selesaikan dan kami tidak ingin terhenti (di fase grup Liga Champions, Red),’’ sambung El Toro –julukan Lautaro.

US Sassuolo sudah menjadi korban pertama dari kesepakatan di ruang ganti Meazza. Inter menang 3-0 di Mapei Stadium dalam giornata kesembilan Serie A (28/11). Inter sekaligus sukses memutus streak tidak terkalahkan klub berjuluk I Neroverdi itu sejak start Serie A musim ini.

Yang menjadi pertanyaan, apakah hasil tersebut cukup untuk bisa mengalahkan Gladbach? Klub berjuluk Die Fohlen itu tak hanya pernah sukses menahan seri 2-2 Inter di Meazza dalam matchday pertama (22/10). Skuad Marco Rose tersebut juga mampu menahan seri Real dengan skor serupa di Borussia-Park dalam matchday kedua (28/10). Yang terbaru di Borussia-Park pekan lalu (26/11), Shakhtar Donetsk dihajar empat gol tanpa balas.

Gladbach seolah kebalikan dari Inter. Jika Inter meraih hasil bagus di Serie A dan jeblok di Liga Champions, Die Fohlen gagal mereplikasi capaian apik mereka di Eropa ke Bundesliga.

Yann Sommer dkk bisa menang besar 4-1 atas klub besar Schalke 04 di kandang dalam laga terakhirnya (29/11). Namun, mereka hanya bermain seri 1-1 kontra klub medioker FC Augsburg di Borussia-Park dalam spieltag sebelumnya (21/11).

”Inkonsistensi seperti ini tidak boleh terjadi ketika kami menghadapi momen penting dalam partisipasi kami di Liga Champions (melawan Inter dini hari nanti, Red),” beber Sommer yang juga kiper utama Gladbach seperti dilansir Bild. Ya, kemenangan atas Inter bakal memberikan tiket 16 besar bagi klub yang capaian terbaiknya di Liga Champions adalah runner-up edisi 1976?1977 tersebut.

Musim ini adalah kali pertama Gladbach kembali ke Liga Champions setelah edisi 2016?2017. Kala itu, Gladbach hanya finis ketiga di fase grup setelah FC Barcelona dan Manchester City sehingga terlempar ke Liga Europa. ”Musim ini kami juga bersaing dengan dua klub top (Real dan Inter) dan kami meraih start bagus dengan menahan seri mereka,” beber Sommer yang sudah membela Gladbach sejak 2016?2017.

Di musim itu, Gladbach memang harus kalah beruntun oleh City (0-4) dan Barca (1-2) dalam dua matchday awal. ”Kesempatan yang bagus kali ini jangan sampai terbuang,” tegas Sommer. (ren/c17/dns)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemain Terbaik Februari Jadi Milik Lilipaly

Jumat, 29 Maret 2024 | 12:40 WIB

Clippers Libas 76ers dengan Skor Tipis

Jumat, 29 Maret 2024 | 02:26 WIB

Matangkan Program Latihan, Baru Pindah Venue

Senin, 25 Maret 2024 | 12:15 WIB

IMI Kaltim Gencarkan Event

Senin, 25 Maret 2024 | 10:55 WIB

Zohri Geber Latihan di Phoenix

Senin, 25 Maret 2024 | 10:50 WIB

Angkat Besi Kaltim Tatap Persiapan Khusus

Senin, 25 Maret 2024 | 10:15 WIB

Ajang PON Pertama, Siap Kerja Keras demi Emas

Senin, 25 Maret 2024 | 09:15 WIB

Bikin Pelatih Terkagum-kagum

Senin, 25 Maret 2024 | 07:50 WIB

Wushu Kaltim Target Maksimal di Piala Wapres

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:00 WIB

Panitia Pelatda Pastikan Semua Atlet Ambil Bagian

Jumat, 22 Maret 2024 | 14:25 WIB

Max Verstappen Ancam Pergi dari Red Bull

Jumat, 22 Maret 2024 | 13:25 WIB
X