Tak Ingin Menyia-nyiakan Masa Muda

- Selasa, 1 Desember 2020 | 11:23 WIB
Vira Nisa
Vira Nisa

POTENSI wisata di Kutai Kartanegara menjadi yang cukup dirindukan. Sebut saja Erau. Tradisi menunjukkan budaya yang kerap digelar setiap tahunnya itu harus ditunda lantaran pandemi yang belum selesai.

Nah, Vera Nisa, pemudi Kukar itu ingin terlibat jauh meningkatkan potensi wisata tanah kelahirannya. Ia belum lama ini dinobatkan sebagai Duta Wisata Favorit Kukar 2020. “Sebagai anak muda daerah, kemauan pribadi dan dukungan penuh orangtua, saya ingin berkontribusi untuk memajukan wisata Kukar,” ungkapnya saat diwawancarai kemarin (28/11). Ketertarikannya itu tak sekadar menambah teman, berbagi ilmu dan wawasan lain, membuatnya semangat mengikuti ajang Teruna Dara Kukar 2020.

“Semua belajar sendiri dan sesama finalis. Karena memang hobi menari, saya terus belajar ketika disiapkan menunjukkan bakat,” imbuhnya. Penuh kesan saat dirinya mengikuti ajang yang dianggapnya pencapaian yang sangat luar biasa. “Semua berkat kerja keras dan dukungan pihak yang sudah mem-voting saya sebagai Dara Favorit Kutai Kartanegara atau Duta Wisata Kutai Kartanegara. Semoga bisa semakin membantu pemerintah memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kukar,” sambung dara kelahiran Tenggarong, 20 Desember 1999 itu.

Selain itu, ia bisa memotivasi generasi muda di Kukar untuk terus semangat meraih prestasi di berbagai bidang sesuai kemampuan yang dimiliki. Sebagai dara favorit, ia beserta duta wisata Kukar lainnya mengedepankan 4.0, lewat video promosi tempat wisata, dengan gaya virtual, dan tidak lupa mengingatkan serta mengedukasi masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

Bukan tanpa tantangan untuk menggeliatkan wisata di tengah pandemi. Tantangan terbesar seperti saat ini, lanjut Vira, membuat semuanya tidak leluasa bergerak. Trik pariwisata memanfaatkan platform digital yang isinya menunjukkan keindahan tempat wisata agar setiap orang menikmati dan penasaran dengan destinasi di Kukar. Itu membuat wisatawan Nusantara maupun mancanegara datang.

Tak lupa, tempat wisata harus segera menerapkan CHSE. Sertifikasi itu memberi jaminan kepada masyarakat bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudah sesuai standar protokol CHSE, cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), dan environment (ramah lingkungan). “Jadi, wisatawan merasa aman dan nyaman saat berkunjung ke destinasi wisata di sini (Kukar),” ujarnya.

Menurutnya, banyak tempat di Kukar bisa jadi potensi wisata. Mulai alam hingga cerita-cerita sejarah dari tanah kerajaan tertua di Indonesia. (dra2/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puasa Pertama Tanpa Virgion

Minggu, 17 Maret 2024 | 20:29 WIB

Badarawuhi Bakal Melanglang Buana ke Amerika

Sabtu, 16 Maret 2024 | 12:02 WIB
X