Tekankan Prokes di Perayaan Natal, Libur Bersama Sebaiknya Tak Usah Bepergian

- Selasa, 1 Desember 2020 | 10:29 WIB
Wisata di Pantai Manggar Balikpapan. Pemkot Balikpapan mengimbau pada libur panjang nanti warga sebaiknya tak usah bepergian. ANGGIE
Wisata di Pantai Manggar Balikpapan. Pemkot Balikpapan mengimbau pada libur panjang nanti warga sebaiknya tak usah bepergian. ANGGIE

BALIKPAPAN- Pemerintah Kota Balikpapan hingga saat ini belum mengumumkan kepastian jadwal cuti bersama yang akan dilaksanakan pada akhir tahun ini. Kepala Dinas Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty selaku Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan mengatakan, sesuai instruksi Kepala BNPB Doni Monardo, saat berkunjung ke Balikpapan, pihaknya melanjutkan tracing terhadap warga yang usai berlibur pada akhir Oktober. Tujuannya sebagai bahan pertimbangan untuk menghadapi musim liburan akhir tahun yang digabungkan dengan cuti bersama.

“Hasil perpanjangan waktu tracing usai liburan yang kami lakukan sampai pekan ketiga bulan November menunjukkan tidak ada kasus yang menonjol,” ujarnya kepada wartawan, Senin (30/11). Dengan kondisi ini, menurut Dio, dapat diasumsikan akan aman untuk liburan bersama pada bulan Desember mendatang. Meski begitu, Satgas Covid-19 di Balikpapan tetap menyiapkan rapid tes di seluruh fasilitas kesehatan milik pemerintah sebagai bentuk antisipasi.

Dio mengingatkan, sesuai surat edaran dari Walikota Balikpapan sudah tertulis imbauan agar tetap berada di rumah saat libur bersama dan tidak bepergian ke tempat hiburan maupun tempat wisata. Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Namun pemerintah juga sudah mengeluarkan kebijakan pelonggaran (relaksasi) kepada pengelola tempat usaha dan pariwisata saat zona orange sebagai upaya meningkatkan perekonomian.

“Makanya tinggal kita meningkatkan upaya pengawasan di lapangan kepada masyarakat dan pengelola agar mematuhi protokol kesehatan dengan ketat. Maka kami minta masyarakat yang berkunjung ke lokasi wisata maupun tempat hiburan tetap jaga protokol kesehatan,” pungkasnya.

NATAL DI BONTANG

 

Sementara itu di Bontang, saban tahun, pada Desember ini, seluruh gereja bakal mempersiapkan ibadah dan perayaan Natal. Pada masa pandemi ini, Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Bontang pun bakal mengeluarkan pesan pastoral dalam waktu dekat. Keputusan itu merupakan hasil rapat pengurus pada pekan lalu. 

“Kami akan sebarkan pesan pastoral sehubungan dengan perayaan Natal,” kata Ketua MPH PGI Bontang pendeta Timotius Oko Yuri Dwianto.  

Menurut dia, perayaan dan ibadah Natal akan diserahkan kepada tiap gereja. Mengingat, tiap gereja mengetahui secara persis kondisi masing-masing. Termasuk pemetaan wilayah Covid-19 dengan risiko berat. Pasalnya, saat ini masih dalam masa pandemi virus corona. “Biar gereja yang mengambil inisiatif mau mengadakan kegiatan apa,” ucapnya.  

Namun, jika ada gereja yang tetap menggelar perayaan Natal diharapkan mematuhi protokol kesehatan (prokes). Berupa mencuci tangan rutin, memakai masker saat kegiatan, menjaga jarak, dan tidak berkerumun. Termasuk pengurus gereja harus mengetahui kapasitas ruangan yang akan digunakan. “Maksimal 40 persen dari kapasitas normal,” tutur dia.  

Selain itu, gereja wajib menyiapkan sarana penunjang. Berupa fasilitas cuci tangan, alat pengatur suhu, dan menyediakan absensi saat jemaat datang. Kepatuhan protokol kesehatan diharapkan agar tidak terjadi penambahan kasus aktif secara signifikan. “Jangan sampai ada klaster baru,” terangnya.

 Untuk diketahui, anggota PGI terdiri dari 30 gereja. Rencananya hari ini akan ada pertemuan untuk memutuskan isi pesan pastoral. Sementara itu, Ketua Pimpinan Majelis Gereja Toraja Jemaat Imanuel Bontang pendeta Christina Lebang mengatakan, tahun ini terdapat perbedaan perayaan Natal dengan tahun sebelumnya. Pasalnya, perayaan dan ibadah Natal akan diselenggarakan secara daring. “Malam Natal, Natal, dan Tahun Baru akan kami adakan ibadah secara virtual,” kata Christina.

 Sebab, jika ibadah dilakukan satu kali, ruangan akan dipadati oleh jemaat. Selama ini, ibadah minggu diselenggarakan tiga kali. Per sektor jemaat di gereja tersebut. (kp/ak/iz)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X