SAMARINDA - Ketinggian air di waduk Benanga Samarinda Utara berada di level kuning atau berkisar 75 centimeter sampai 80 centimeter, Senin (30/11/2020) pukul 13.40.
Melimpahnya air di waduk Benanga berasal dari kiriman air daerah hulu Pampang dan Sungai Siring yang alami debit air tinggi.
Staf Unit Pengelola Waduk Benanga, Suheri mengatakan perubahan ketinggian air waduk kali ini lebih cepat. Per jam mencapai 6 centimeter hingga 7 centimeter.
"Dahulu hanya 2 centimeter per jam. Maka itu, kami sekarang harus pantau per jam dan melaporkan ke pimpinan," kata Suheri.
Pantauan media ini, ketinggian air waduk membuat sejumlah wilayah langganan banjir, di pinggiran Daerah Aliran Sungai (DAS) Karang Mumus di Samarinda Utara kembali banjir.
Seperti kawasan pertanian Betapus Pinang Seribu, pemukiman Gunung Lingai, Griya Mukti dan Bengkuring. Warga yang tinggal didaerah ini bersiap menyelamatkan harta benda dari genangan air banjir.
Sementara itu, data yang dihimpun relawan ITS-TRC di Samarinda ada 636 rumah terdampak banjir hingga hari Senin ini pukul 12.30.
Wilayah terdampak banjir itu meliputi 11 RT . Yakni, Perum Bengkuring RT 35, 36, 37, 38, 44, 45 dan 46. Sedangkan, di Griya Mukti yaitu RT 7, 8 dan 50.
Saat ini, bantuan yang diperlukan korban banjir yaitu konsumsi (makan dan minum), obat-obatan dan Pampres. (myn)