TANA PASER – Namanya Roger. Beruang madu berusia empat bulan ini diserahkan komunitas Pet Lovers Paser ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim agar mendapatkan penanganan lebih layak.
Roger ditemukan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel oleh anggota Pet Lovers, Ben Ali. "Baru dua hari di Paser, kita langsung upayakan diserahkan ke BKSDA Kaltim," kata Ben, Minggu (29/11).
Dia mengharapkan dengan informasi ini, masyarakat bisa memahami, bahwa binatang sejatinya lebih layak hidup di alam bebas. Jika tidak mampu memelihara, sebaiknya dilepas ke alam atau diserahkan ke pihak pemerintah, seperti BKSDA.
Karena selama ini banyak yang ditemuinya, masyarakat hanya ingin memelihara karena kelucuan binatang. Namun tidak menyiapkan hasrat berahinya. Begitu merasa kesulitan merawat, akhirnya dilepas.
"Jika tidak bisa melepaskan hasratnya, binatang apa pun akan stres," kata pemilik satwa ular itu.
Komunitas Pet Lovers Paser yang beranggotakan sekitar 10 orang, memelihara binatang jenis eksotis yang tidak pada umumnya dipelihara orang banyak. Mulai dari ular, musang, dan jenis binatang lainnya yang bukan dilindungi.
"Kalau yang dilindungi kita langsung serahkan tentunya ke BKSDA," tuturnya. Sebelumnya, komunitas ini juga pernah menyerahkan bekantan ke BKSDA Kaltim.
Polisi Hutan BKSDA Kaltim Ashar Ramadhona yang menjemput khusus Roger ke Paser bersama dua stafnya, mengapresiasi langkah Pet Lovers Paser yang inisiatif menyerahkan. Apalagi, beruang madu ialah satwa yang dilindungi dan menjadi maskot Balikpapan.
Selama ini, banyak masyarakat yang ketahuan memelihara binatang dilindungi atau pun liar, enggan melepas atau menyerahkan ke BKSDA. Biasanya BKSDA mendapatkan informasi ini setelah mendapatkan laporan dari tetangga yang memelihara. Begitu merasakan dampak buruknya seperti diserang dan lainnya, barulah mau menyerahkan.
"Rencananya mau di observasi dan cek kesehatan dulu di Balikpapan. Apakah Roger ini sudah siap kembali ke alam atau perlu penangkaran di Balai Konservasi," terang Ashar. (jib/rdh/k15)