ILMUWAN Mesir sedang menguji coba robot pemeriksa Covid-19 yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. Penelitian itu dilakukan seiring dengan Mesir menghadapi gelombang kedua penularan infeksi virus corona.
Robot yang diberi nama Cira-03 itu diklaim bisa mengukur suhu tubuh pasien. Kemudian memperingatkan mereka jika tidak mengenakan masker di area rumah sakit swasta di utara Kairo, ibu kota Mesir.
Ilmuwan perancang Cira-03, Mahmoud el-Komy mengatakan, robot itu bisa membantu membatasi paparan infeksi dan mencegah penularan virus. Robot tersebut sengaja dirancang memiliki wajah dan kepala mirip manusia serta lengan robotik.
Dikutip dari Reuters kemarin (29/11), robot tersebut bisa melakukan tes darah, pemeriksaan ekokardiogram, dan sinar-X. Juga menampilkan hasilnya kepada pasien lewat layar yang ditempelkan di dadanya. “Saya mencoba membuat robot itu tampak lebih seperti manusia, sehingga pasien tidak takut,” kata Komy.
Cira-03 menguji pasien untuk virus corona dengan cara menangkupkan dagu kemudian mengulurkan tangan dengan kapas ke mulut pasien. Abu Bakr El-Mihi, kepala rumah sakit swasta tempat robot itu diuji, mengatakan mereka menggunakan Cira-03 untuk mengukur suhu tubuh siapa pun yang diduga mengidap Covid-19.
Dikutip dari situs worldometers.info, jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 di Mesir hingga tadi malam sebanyak 115.183 orang. Kemarin terdapat penambahan kasus sebanyak 351 pasien yang positif terpapar virus asal Wuhan, Tiongkok itu. Sedangkan pasien Covid-19 yang meninggal dunia 6.621 orang. (rom2/k16)