Pendukung Trump Minta Uang Donasi Kembali

- Senin, 30 November 2020 | 10:47 WIB
Donald Trump
Donald Trump

WASHINGTON DC -Fred Eshelman kecewa. Dia menggugat dan mendesak True the Vote Inc mengembalikan uang yang telah didonasikannya. Jumlahnya mencapai USD 2,5 juta atau setara dengan Rp 35,3 miliar. Eshelman merasa lembaga asal Houston, Texas, AS, itu gagal memenuhi janjinya untuk membuktikan adanya kecurangan dalam Pemilu AS.

Eshelman adalah pendukung Republik dan Presiden AS Donald Trump. Pemilik Eshelman Ventures LLC tersebut, rupanya, terpengaruh dengan pernyataan Trump yang mengklaim terjadi kecurangan pemilu. Berbekal semangat dukungan itu, dia mendonasikan USD 2 juta (Rp 28,2 miliar) ke True the Vote Incpada 5 November. Dia menambah donasinya USD 500 ribu (Rp 7,05 miliar) pada 13 November.

True the Vote Inc berjanji membantu Trump membalik hasil pemilu dan mengungkap kecurangan. Mereka memang dirancang untuk menyelidiki dan mengajukan tuntutan hukum atas dugaan penipuan kepada pemilih. Lembaga itu juga akan mengumpulkan warga yang bisa menjadi whistleblower, membangun momentum, dan menggalang dukungan legislator Republik.

”Saya meminta update informasi dari lembaga tersebut, tapi hanya dibalas dengan tanggapan tidak jelas dan janji kosong,” papar Eshelman dalam gugatannya yang diajukan ke Pengadilan Federal Houston sebagaimana dikutip USA Today.

True the Vote Inc mengklaim sudah mengajukan sengketa pemilu di Michigan, Pennsylvania, Georgia, dan Wisconsin. Namun, mereka akhirnya memilih untuk menghentikan gugatan pada 16 November karena tidak memiliki cukup bukti. Empat negara bagian itu dimenangkan presiden terpilih Joe Biden.

Eshelman tentu tidak terima. Sebab, dia berharap Trump keluar sebagai pemenang dalam pemilu kali ini. Dia bahkan sudah menyumbangkan ribuan dolar ke tim kampanye Republik.

”USD 1 juta (Rp 14,11 miliar) akan dikembalikan jika Eshelman setuju untuk tidak menggugat,” ujar pengacara True the Vote Inc Jim Bopp. (sha/c14/bay/jpg/rdh/k15)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puasa Pertama Tanpa Virgion

Minggu, 17 Maret 2024 | 20:29 WIB

Badarawuhi Bakal Melanglang Buana ke Amerika

Sabtu, 16 Maret 2024 | 12:02 WIB
X