BRIGHTON AND HOVE–Hasil seri 1-1 di kandang Brighton & Hove Albion (BHA) pada Sabtu malam (28/11) bukan hanya menyisakan kekecewaan bagi Liverpool FC (LFC). Ada ancaman sanksi yang bisa diterima tactician LFC Juergen Klopp atas ulahnya di pengujung laga.
Seperti dilaporkan Daily Mail, usai laga Klopp berjalan membuntuti asisten wasit Gary Beswick sambil bertepuk tangan dengan nada sarkas, pelatih yang akrab disapa Kloppo itu melakukannya karena kesal setelah dua gol LFC oleh Mohamed Salah dan Sadio Mane dianulir oleh VAR (video assistant referee).
Itu belum termasuk insiden yang melibatkan bek kiri LFC Andy ”Robbo” Robertson dan striker Brighton Danny Welbeck pada menit akhir laga. Welbeck merasa Robbo tidak melanggarnya, tetapi wasit Stuart Attwell memberikan hadiah penalti kepada Brighton yang dituntaskan oleh Pascal Gross (90+3’). Gol yang membuyarkan keunggulan LFC via Diogo Jota (60’).
”Dia (Klopp) menempatkan dirinya dalam air keruh (dengan tindakannya pada Beswick) dan berpeluang dijatuhi sanksi oleh FA (Federasi Sepak Bola Inggris),” tulis laman LFC Live.
Mengacu insiden sama sebelumnya, sanksi larangan mendampingi tim dalam 1-2 laga sudah menunggu Klopp. Sebab, apa yang dilakukan Klopp memang masuk daftar tindakan terlarang pelatih kepada wasit, seperti yang ditekankan FA sejak musim 2018–2019. Jose Mourinho termasuk salah seorang pelatih yang pernah dihukum atas masalah serupa.
Kepada The Guardian, Klopp tidak menampik bahwa dia kecewa dengan sejumlah keputusan Attwell dan jajarannya. Dimulai hadiah penalti pertama untuk Brighton pada menit ke-20 yang gagal dituntaskan oleh striker Neal Maupay.
Musim ini tercatat sembilan kali keputusan VAR tidak berpihak kepada LFC. Lima di antaranya menganulir gol juara bertahan Premier League tersebut. ”Gol pertama (Salah), yang mereka bilang offside, bagi saya tidak. Untuk gol Sadio mungkin benar offside,” keluh Klopp. (ren/dns/jpg/ndy/k16)
