Penjaga gawang Persiba Rahmanudin memilih liburan di Luwuk, Sulawesi Tengah, sembari menunggu kejelasan kompetisi.
BALIKPAPAN - “Sekarang saya di Luwuk, mumpung libur. Mungkin sampai ada informasi dan pemanggilan dari manajemen, saya baru kembali ke Balikpapan,” terang Rahmanudin. Kiper asal Aceh ini menyebut, meski libur, dia tetap rutin menjalani latihan mandiri. Menjaga kondisi, kata dia, jadi barang wajib saat jeda kompetisi seperti ini. Ia tak mau saat tim dikumpulkan kondisinya menurun.
“Latihan dan bertanding dengan kawan-kawan saja di kampung tapi bukan turnamen,” terang dia. Di sisi lain, Rahmanudin mengaku kecewa dengan nasib kompetisi. Ia menilai, penundaan seperti ini sangat merugikan.
Tentu, kata dia, paling dirugikan adalah klub peserta yang tetap menggelar persiapan dan mesti membayar gaji pemain. “Pasti sebagai pemain kita kecewa, persiapan sudah bagus tapi kompetisi kembali ditunda,” kata eks Borneo FC ini.
Dia juga berharap PSSI dan PT LIB segera menentukan jadwal kompetisi, sehingga tim bisa segera bersiap. Musim ini, Rahmanudin memang jadi pelapis Riki Pambudi yang masih dipercaya mengawal gawang Persiba. Dia juga bersaing dengan kiper muda Rafit Ikhwanudin. (hul/abi/k16)