SANGATTA - Sebagai cara untuk memerangi Wabah Covid-19, PMI Kutai Timur (Kutim) terus berjuang, banyak cara sudah dilakukan dengan tulus, termasuk dengan menyemprotkan desinfektan.
Kepala Markas PMI Wilhelmus WD atau akrab disapa Ewil itu menuturkan jika pihaknya akan terus berjuang, hal ini dilakukan bersama seluruh pengurus dengan bergantian.
Saat dikonfirmasi oleh harian ini, dirinya mengatakan kegiatan ini rutin dilaksanakan sejak awal wabah mulai merebak di kabupaten ini. Penyemprotan tidak hanya di keramaian layaknya terminal maupun pasar, pihakya juga menyasar hingga ke pemukiman warga.
"Ada beberapa RT di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan," katanya. Bahkan untuk mencari bahan dasar pembuatan cairan itu tidaklah mudah, pihaknya juga harus bertandang ke Samarinda, yang diketahui harus menempuh jarak hingga empat jam lamanya.
"Bahan Karbol untuk bahan dasar campuran desinfektan malah sudah habis, jadi anggota mengambil di Samarinda, kami benar-benar didukung oleh PMI Provinsi Kaltim," tandasnya.
Untuk saat ini, lanjut dia, PMI melaksanakan giat rutin donor darah dan giat Covid- 19 dengan melaksanakan metode prefentif serta mengedukasi masyarakat, termasuk pentingnya 3 M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan tetap mencuci tangan.
"Namun untuk kegiatan lain kami masih menunggu instruksi dari pusat melalui provinsi, dan seluruh wilayah diinstruksikan untuk antisipasi melawan Covid -19 secara masif," tuturnya.
Tidak hanya upaya melawan corona saja, PMI pun sedang rutin melaksanakan kegiatan donor darah yang dilaksanakan karena permintaan atau kerjasama dengan berbagai organisasi.
"Seperti 1 Desember nanti, dalam rangka hari AIDS, KPA Kutim akan menggelar aksi sosial donor darah," terangnya. (*/la)