PROKAL.CO,
Pelaksanaan ujian penilaian akhir semester (PAS) tingkat SD memasuki hari pertama, kemarin (27/11). Kegiatan menggunakan aplikasi daring Samarinda Smart Edu (SSE) itu menuai banyak masalah. Mulai jaringan yang lelet, soal error, hingga tidak bisa masuk aplikasi.
SAMARINDA–Sejumlah permasalahan dalam aplikasi SSE tersebut terjadi di beberapa sekolah. Baik pada aplikasi yang dipegang guru dan administrator sekolah maupun murid. Staf administrasi SD 021, Kelurahan Karang Anyar, Imam Dardiri menerangkan, pelaksanaan ujian hari pertama ini banyak masalah.
Misalnya soal ujian yang tidak bisa diakses akibat kualitas jaringan buruk. Soal yang sudah dibuka sejak pagi, namun saat dibuka lewat akun murid belum terbuka. Ada juga soal yang tidak tampil utuh (hanya pilihan jawaban saja atau hanya soal saja). Selain itu, akun murid tidak bisa masuk karena dobel akun.
“Hari ini hujan, bisa saja memengaruhi jaringan. Sedangkan untuk akun siswa yang ganda, diduga akibat saat login dan error, orangtua langsung membuat akun baru tanpa koordinasi dengan wali kelas. Padahal, seharusnya ada koordinasi sehingga akun yang lama bisa dihapus secara sistem,” ucapnya, (27/11).
Berbagai gangguan terhadap aplikasi SSE ini sebenarnya sudah diantisipasi sejak jauh hari. Berdasarkan arahan kepala sekolah, para guru sudah diminta mengunggah soal di aplikasi cadang semisal Google Form dan lainnya, dan membuat file pdf. Bahkan, ada juga yang mencetak soal karena beberapa siswa tidak mempunyai smartphone yang proper.
“Kami targetkan untuk selesai hari ini. Keputusan diberikan ke tiap wali kelas, menunggu masuk aplikasi SSE atau langsung beralih ke aplikasi lain,” ucapnya.