Jika saja kompetisi tak ditunda, misi Persiba Balikpapan segera comeback ke kasta tertinggi bisa saja terealisasi lebih cepat. Selain faktor tangan dingin Angel Alfredo Vera di kursi pelatih, Persiba punya kedalaman skuat mumpuni.
SECARA teknis, hal tersebut sangat menjanjikan. Namun, bagi asisten pelatih Erol Iba, kekuatan utama Persiba Balikpapan musim ini adalah suasana kekeluargaan yang terbangun di dalamnya.
Suasana kekeluargaan ini juga yang membuat seluruh pemain dan tim pelatih sepakat bakal membayar utang promosi ke Liga 1 musim berikutnya. Ya, Desember nanti kontrak mereka memang bakal kedaluwarsa bersama Persiba. “Insyaallah kami masih setia dengan Persiba, tim ini sudah seperti rumah buat kami,” kata mantan pemain Timnas ini.
Soal kembali ditundanya kompetisi, Erol cukup kecewa. Sebab, di kawasan Asia Tenggara, hanya Indonesia yang kompetisinya urung terlaksana. Kondisi ini dipandang Erol cukup merugikan, mengingat Indonesia bakal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan. “Padahal pilkada serentak bisa, tempat keramaian juga sudah mulai dibuka. Justru kompetisi sepak bola yang jelas-jelas tanpa suporter tidak boleh,” ujarnya heran.
Dia hanya bisa berharap dalam waktu dekat ada keputusan dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. ”Jadi, kami bisa menyusun program. Kalau seperti ini, kami justru dibuat bingung,” tuntas dia. (hul/ndy/k16)