MANCHESTER– Insiden pada perempat final Piala Dunia 2006 antara Inggris dan Portugal, tampaknya, masih membekas di benak Wayne Rooney. Buktinya, pelatih interim sekaligus kapten Derby County itu tidak memilih kapten Portugal Cristiano Ronaldo sebagai rekan setim favoritnya selama berkostum Manchester United pada periode 2004–2017. Itu diketahui via UTD Podcast.
Pada Piala Dunia 2006, Inggris tidak hanya tersingkir oleh Portugal karena kalah adu penalti 1-3. Mereka juga geram dengan aksi provokatif Ronaldo yang membuat Rooney dikartu merah wasit Horacio Elizondo pada menit ke-62.
Pemicunya, Rooney kedapatan menginjak pangkal paha bek Portugal Ricardo Carvalho. Awalnya, wasit asal Argentina itu tampak hanya akan memberikan kartu kuning karena Rooney melakukan aksi tidak sengaja.
Tetapi, tiba-tiba Ronaldo memotong diskusi antara Elizondo dan Rooney sembari melakukan gestur protes. Rooney pun mendorong Ronaldo yang kemudian berujung kartu merah dari Elizondo kepadanya.
Kontroversi memuncak karena CR7 –sebutan Ronaldo– kedapatan mengedipkan mata ke arah bangku cadangan sesaat setelah Rooney diusir. Seolah itu tanda bahwa dia sukses menjalankan strategi untuk memancing emosi Wazza, sapaan akrab Rooney.
Di mata fans United, Wazza dan CR7 dianggap menjalin koneksi apik selama membela The Red Devils. Keduanya bermain bersama dalam 209 laga dengan 14 assist dari Ronaldo untuk gol Rooney serta 11 assist Rooney untuk gol Ronaldo.
Ketimbang Ronaldo, Rooney lebih memilih dua seniornya, gelandang Paul Scholes dan winger Ryan Giggs, sebagai rekan terbaiknya selama di Old Trafford. ’’Mereka banyak membantu ketika aku bergabung dengan United di usia yang sangat muda (19 tahun, Red),’’ tutur Wazza. (io/c19/dns)
