SAMARINDA - Lebih delapan bulan masyarakat hidup berdampingan dengan pandemi covid-19. Namun, bukan berarti covid-19 sudah mereda. Maka dari itu, pengetatan protokol kesehatan harus terus diupayakan. Meskipun, masyarakat sebagian merasa jenuh.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad lshak mengungkapkan perkembangan Covid-19 di Kaltim masih menunjukkan angka yang cukup tinggi. Kondisi itu menandakan penularannya masih terus terjadi. Melihat perkembangan dan kondisi penularan Covid-19 di Kaltim, per Jumat 27 November 2020, angka terkonfirmasi positif ada penambahan 165 kasus. Sementara pasien sembuh bertarnbah 140 pasien. Diakuinya, jumlah positif lebih tinggi dari pasien sembuh selama dua hari ini. Karena itu, Andi mengharap masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran menerapkan protokol kesehatan.
"Kewaspadaan, kepedulian dan kesadaran kita untuk senantiasa melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin. Menggunakan masker dalam berbagai aktivitas, menjaga jarak, hindari kerumunan serta rutin mencuci tangan,' kata Andi Muhammad lshak.
Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim dan kabupaten/kota, pun tidak henti-hentinya mengingatkan dan mengimbau bagaimana sikap masyarakat dalam menghadapi mengantisipasi dan penyebaran virus.
Masyarakat pun diharap jangan lalai dan menganggap enteng wabah ini. Apalagi, perkembangan Covid-19 di Kaltim, Jumat per 27 November 2020, sudah ada 19 ribu orang di Kaltim yang terkonfirmasi positif. (nyc)