SENDAWAR - Diduga karena depresi lantaran penyakit ginjal yang diderita tak kunjung sembuh, seorang pria ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Rabu (25/11) sekitar pukul 04.30 dini hari. Informasi dihimpun media ini menyebutkan, Y (31) adalah Kecamatan Damai, Kutai Barat (Kubar). Kapolres Kubar AKBP Irwan Yuli Prasetyo melalui Kapolsek Damai Iptu Frans Taruk Allo membenarkan kejadian itu.
Melalui pesan WhatsApp kepada wartawan, dia menyebut, ada seorang pria warga Kampung Jengan Danum, RT 2, Kecamatan Damai, yang meninggal akibat gantung diri. Menurut Frans, dari keterangan sejumlah saksi bahwa korban diketahui menderita penyakit gagal ginjal.
Korban pernah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Harapan Insan Sendawar, kemudian dirujuk ke RSUD AW Sjahranie Samarinda. Beberapa hari lalu, korban kembali mendapatkan perawatan di RSUD AW Sjahranie. Namun, dipulangkan atas permintaan korban meski masih sakit.
Korban memiliki seorang putra yang saat ini duduk di kelas 2 SD dan putri yang masih balita. “Kuat dugaan bahwa korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat depresi berat karena penyakit gagal ginjal yang dideritanya tak kunjung sembuh,” terangnya.
Dari tempat kejadian, ditemukan 1 tali tambang warna biru, 1 potongan kayu untuk mengunci pintu yang terlepas setelah didobrak oleh keluarga korban, dan 1 balok kayu yang ditemukan di dekat korban. “Pihak keluarga, orangtua maupun saudara kandung korban menolak untuk dilakukan proses tindakan medis atau autopsi, serta menerima kejadian tersebut dengan ikhlas,” tandasnya. (rud/kri/k16)