Tiga Bayi Positif, Kasus Baru Melonjak, Penajam Masuk Zona Merah (Lagi)

- Jumat, 27 November 2020 | 12:51 WIB
TERTULAR IBU: Bayi yang dinyatakan positif sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit karena tidak memiliki gejala klinis. ASEP SAIFI/KP
TERTULAR IBU: Bayi yang dinyatakan positif sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit karena tidak memiliki gejala klinis. ASEP SAIFI/KP

Perkembangan kasus Covid-19 kembali melambung. Bahkan menyerang bayi yang baru beberapa hari dilahirkan.

 

PENAJAMTiga bayi di Penajam Paser Utara dinyatakan positif terpapar Covid-19. Mereka sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Ratu Aji Putri Botung dan Rumah Sakit dr Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan.

Juru Bicara Satgas Covid-19 dr Grace Makisurat menyebut, bayi pertama berusia dua bulan dan terdaftar sebagai PPU 172. Terpapar karena kontak erat dengan ibunya yang lebih dulu positif. "Kemudian hari ini (kemarin) ada dua bayi lagi terkonfirmasi positif," imbuhnya.

Masing-masing terdaftar sebagai PPU 177 dari Giripurwa usia lima hari. Lalu PPU 181 berumur tiga hari dari Waru. "Kalau lihat record-nya juga tertular dari sang ibu yang terdaftar sebagai pasien positif," katanya. Selain tiga bayi tersebut, anak perempuan berusia 11 tahun juga terkonfirmasi positif, Kamis (26/11). Berasal dari wilayah Penajam.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Tim Tanggap Covid-19 RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU dr Lukasiawan menyebut, secara teori Covid-19 tidak menular lewat plasenta. Sehingga begitu melahirkan, tidak mungkin bayi langsung positif virus.

"Hanya setelah melahirkan kemungkinan tertular itu ada. Karena virus bisa menular lewat udara dan sentuhan. Sehingga dalam penanganannya perlu menerapkan protokol kesehatan secara ketat," imbuhnya.

Disinggung soal kondisi kedua bayi yang sempat diisolasi di rumah sakit, pria berkumis itu menyebut mereka tidak memiliki gejala klinis. "Sehingga sudah kami pulangkan dan menjalani isolasi mandiri bersama si ibu," pungkasnya.

TAMBAH 12 KASUS

Sementara itu, perkembangan kasus corona terus meningkat. Hingga kemarin (26/11), ada tambahan 12 pasien positif. Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 dr Grace Makisurat, ada pasien yang menjalani isolasi mandiri dan sebagian lagi harus dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung.

Jadi total sudah ada 185 kasus positif. Dari jumlah itu, 138 pasien sembuh, 31 orang menjalani isolasi mandiri. Kemudian 9 pasien menjalani perawatan intensif di RSUD, serta 7 pasien meninggal. "Kami harap, masyarakat tetap terus menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Apalagi sekarang daerah kita masuk zona merah,” pesan Grace.

Sebagai gambaran, Kecamatan Penajam ada 813 kasus suspect (mengalami infeksi saluran pernapasan akut), 90 probable (memiliki kontak dengan pasien positif), 27 terkonfirmasi positif, sembuh dari Covid-19 78, meninggal 4 orang, dan 672 discarded (istilah pasien sembuh).

Kecamatan Babulu ada 290 kasus suspect, 66 probable, 2 positif, 27 sembuh, 2 orang meninggal, dan 217 discarded. Sementara untuk Sepaku ada 112 kasus suspect, 21 kasus probable, 8 positif, 13 sembuh, 1 meninggal, dan 83 discarded. Kemudian Waru, ada 147 suspect, 11 probable, 3 positif, 20 sembuh, dan 129 discarded. (asp/ind/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X