TANA PASER–Kabar baik untuk warga di Kecamatan Tanjung Harapan. Tahun depan ada kucuran anggaran dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim sebesar Rp 39 miliar. Anggaran tersebut dipakai untuk peningkatan jalan, di mana diketahui akses di wilayah pesisir tersebut sangat sulit.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi III DPRD Paser Basri Mansur yang menangani bidang pembangunan. Informasi yang dia terima dari Fraksi Golkar DPRD Kaltim, ada usulan yang sudah masuk ke Dinas PUPR. Meski APBD Kaltim belum disahkan, dia yakin proyek itu bisa terealisasi.
"Panjang jalan sekitar 7 kilometer, dengan lebar 7 meter dan tebal 30 sentimeter. Titik pembangunannya di jalur Kerang-Tanjung Aru,” kata politikus Partai Golkar itu.
Dia berharap, anggaran ini tidak dicoret oleh Tim Anggaran Pemerintahan Daerah (TAPD) Pemprov. Karena masyarakat di Tanjung Harapan yang selama ini melintasi Kerang ke Tanjung Aru, harus susah payah menempuh perjalanan darat. Apalagi setelah hujan, siap-siap menempuh jalur bubur.
Walau proyek ini belum bisa mengakomodasi seluruh jalur yang jaraknya 90 kilometer lebih, setidaknya peningkatan ini bisa memudahkan aktivitas warga. "Insyaallah Komisi III juga terus mengawal sejumlah aspirasi di APBD Paser untuk pembangunan di wilayah Kerang ke Tanjung Aru," kata Basri.
Selama ini, untuk menuju Tanjung Aru, masyarakat banyak lebih memilih jalur darat via Desa Lori. Karena aksesnya lumayan bagus, meskipun harus melalui jalur laut lagi setelah dari Lori. Ada juga yang dari pelabuhan di Tanah Grogot langsung ke Tanjung Aru melalui transportasi umum kapal milik warga setempat. Semua ini karena akses Kerang-Tanjung Aru rusak parah. (jib/ind/k8)
