Film dokumenter The Last Dance meraup keuntungan besar. Film yang tayang di salah satu media aliran berbayar selama April?Mei tahun ini tersebut memberikan keuntungan kepada Michael Jordan sebagai tokoh utama dalam film dokumenter itu.
MJ ?sebutan Michael Jordan? memilih menggunakan pendapatan tambahan dari film dokumenter tersebut untuk memberi makan mereka yang membutuhkan.
Kemarin WIB (26/11) MJ mengumumkan menyumbang USD 2 juta (Rp 28,21 miliar) hasil dari The Last Dance kepada organisasi nirlaba yang bergerak di bidang logistik, yakni Feeding America. Khususnya kawasan North Carolina, South Carolina, dan Chicago.
’’Aku bangga menyumbangkan hasil tambahan dari The Last Dance ke Feeding America untuk memberi makan orang AS yang kelaparan,” kata MJ dalam pernyataan resmi dilansir Yahoo Sport.
Sebelumnya, Jordan juga menyumbangkan pendapatan dari The Last Dance kepada Friends of the Children. Forbes menaksir sekitar Rp 42,4 miliar hingga Rp 56,5 miliar sudah disalurkan kepada organisasi nirlaba tersebut.
Menurut Charlotte Business Journal, selama masa sulit karena Covid-19, Charlotte Hornets belum sekali pun merumahkan pegawainya ataupun menerapkan pengurangan gaji. Jordan merupakan pemegang saham mayoritas tim NBA Hornets.
Pada Juni 2020, Jordan dan merek pribadinya berkomitmen menyumbang Rp 1,4 triliun selama 10 tahun ke depan untuk kebutuhan mencari keadilan sosial. Selain itu, dana tersebut digunakan untuk membuka akses pendidikan yang lebih luas buat mereka yang membutuhkan. (nap/c17/dra)
