Riset Unmul : Gojek Berperan Aktif Edukasi Mitra GO-JEK Samarinda Terkait COVID-19

- Kamis, 26 November 2020 | 17:48 WIB
-
-

SAMARINDA - Tim peneliti dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman melakukan riset ke 100 mitra driver Gojek di Samarinda.

Hasilnya, didapatkan sebanyak 99% responden percaya bahwa menggunakanmasker saat sakit atau saat keluar rumah dapat mencegah penularan COVID- 19.

Sedangkan pada pada perilaku menjaga jarak, hampir semua pengemudi ojek online (91%) percayab bahwadengan melakukan jaga jarak minimal 1.5 meter dapat mencegah penularan COVID-19.

Ketua Tim Peneliti Universitas Mulawarman Dina Lusiana Setyowati, S.KM., M.Kes. juga menjelaskan hasil penelitian tentang perilaku pencegahan COVID-19 diketahui bahwa94% responden mitra driver Gojek menjawab telah menerapkan cuci tangan dengan sabun menggunakan hand sanitizer, 89 % telah menerapkan physical distancing.

"Dan 99% menggunakan masker saat keluar rumah dalam mencegah penularan COVID-19. Hal ini menunjukkan bahwa mitra driver gojek telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik," ujarnya. 

Judul penelitian dilakukan oleh Unmul yaitu “Faktor Perilaku dan Active Case finding dalam Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 pada Ojek Online di Samarinda dipaparkan melalui virtual zoom meeting. 

Terpisah, Head of Regional Corporate Affairs East Indonesia Gojek, Mulawarman menyampaikan apresiasi kepada tim riset Universitas Mulawarman yang telah melibatkan mitra driver dalam proses penelitian ini. 

“Kita bisa melihat hasil temuan dari tim peneliti dari Universitas Mulawarman menunjukkan bahwa program-program yang diinisiasi oleh Gojek seperti J3K (Jaga

Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan) telah sukses memberikan edukasi bagi mitra driver agarmerasa lebih aman dan tetap menekankan protokol kesehatan," kata Mulawarman. 

Hasil temuan lainnya yaitu bagaimana mitra driver mendapatkan informasi mengenai bahaya Covid-19 sebagian besar (81%) mereka mengatakan adanya sosialisasi seperti himbauan, surat edaran, spanduk mengenai COVID-19di lingkungan rumah mereka.

Dr. dr. Swandari Paramita M.Kes selaku Sekertaris IDI wilayah Kalimantan Timur mengatakan pentingnya peran manajemen dalam memberikan informasi pencegahan penularan virus Covid-19 melalui berbagai channel kepada mitra driver Gojek sangatlah penting dan ditunjang dengan inisiatif seperti J3K. 

"Saya rasa sangat tepat apalagi mengingat bahwa mobilitas driver sangatlah tinggi maka dirasa perlu membuat program semacam itu” tutup dokter Swandari.

Penelitian ini adalah studi observasional dengan pendekatan cross sectional dengan target populasi yaitu pengendara Gojek di Samarinda. Pengambilan sampel penelitian secara quota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang responden.

Pengumpulan data dilaksanakan pada Bulan November2020 dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui kontak dan media sosial responden (myn)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Desa Wisata Pela Semakin Dikenal

Selasa, 16 April 2024 | 11:50 WIB

Pekerjaan Rumah Gubernur Kaltim

Selasa, 16 April 2024 | 09:51 WIB

Usulkan Budi Daya Madu Kelulut dan Tata Boga

Selasa, 16 April 2024 | 09:02 WIB

Di Balikpapan, Kunjungan ke Mal Naik 23 Persen

Senin, 15 April 2024 | 17:45 WIB

Libur Lebaran, Okupansi Hotel di Kaltim Meningkat

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB

Supaya Aman, Membeli Properti pun Ada Caranya

Senin, 15 April 2024 | 10:30 WIB

Neraca Dagang Kaltim Surplus USD 1.433,67 Juta

Sabtu, 13 April 2024 | 19:40 WIB

Operator Tingkatkan Kapasitas Jaringan 32 Persen

Sabtu, 13 April 2024 | 17:35 WIB

Konsumsi BBM Nonsubsidi Naik Signifikan

Sabtu, 13 April 2024 | 15:15 WIB
X