PROKAL.CO,
RENNES– Olivier Giroud sudah memikirkan masa depannya sehari sebelum kemenangan 2-1 Chelsea atas Stade Rennais di Roazhon Park kemarin (25/11). Yakni, tekad Giroud meninggalkan Chelsea di bursa transfer musim dingin pada Januari 2021.
Striker 34 tahun itu tidak tahan lagi hanya menjadi striker pilihan ketiga setelah Timo Werner dan Tammy Abraham. Apalagi, pelatih timnas Prancis Didier Deschamps mengultimatum Giroud bahwa sulit bagi penyerang yang hanya cadangan di klubnya untuk mendapatkan tempat di skuad Les Bleus untuk Euro 2020 dan putaran final UEFA Nations League 2020–2021.
’’Saya harap itu (meninggalkan Chelsea pada Januari, Red) bakal jadi keputusan tepat,’’ ucap Giroud kepada Goal.
Tapi, setelah gol Giroud di Roazhon Park, rencana Januari Ollie –sapaan akrab Giroud– bisa berubah. Bagaimana tidak, gol Giroud-lah yang memenangkan Chelsea sekaligus memastikan satu tempat di babak 16 besar untuk skuad asuhan Frank Lampard.
Ketimbang pergi pada Januari, Giroud disarankan tetap di London Cobham (sebutan kamp latihan Chelsea) hingga kontraknya habis pada akhir musim ini. Sama seperti musim lalu. Giroud yang santer bakal bergabung dengan Inter Milan pada akhirnya bertahan dan menemukan performa terbaiknya lagi.
Ollie mampu mencetak 5 gol dalam 6 laga sejak restart kompetisi akibat pandemi Covid-19. ”Ollie selalu ada dalam rencana saya,” ucap Lampard kepada AFP. ”Usia bukan masalah baginya,” imbuhnya yang punya rekam jejak lebih menyukai pemain muda dalam starting XI pilihannya.