Pekan Depan Dana Kerahiman Disalurkan

- Kamis, 26 November 2020 | 13:33 WIB
TERIMA KEPUTUSAN: Seorang warga memandangi persetujuan pembongkaran rumah di belakang Pasar Segiri, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, dalam kegiatan sosialisasi dana kerahiman. DENNY SAPUTRA/KP
TERIMA KEPUTUSAN: Seorang warga memandangi persetujuan pembongkaran rumah di belakang Pasar Segiri, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, dalam kegiatan sosialisasi dana kerahiman. DENNY SAPUTRA/KP

DINAS Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Samarinda mengumumkan hasil perhitungan dana kerahiman atas bangunan beserta isinya bagi warga RT 26 dan 27, yang masuk program normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM) segmen Pasar Segiri, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Rabu (25/11).

Kegiatan tersebut rencananya digelar hingga Jumat (25/11), mengakomodasi 259 bangunan dari total 308 bangunan yang terdata.

Kabid Kawasan Permukiman Disperkim Samarinda Joko Karyono mengatakan, SK wali kota Samarinda atas hasil perhitungan final dana kerahiman atas warga RT 26 dan 27 terbit kemarin. Sehingga, sejak Selasa (24/11), warga sudah dihubungi untuk datang ke kantor kelurahan sekaligus menandatangani surat pernyataan dan kuitansi pencairan. "Sesuai jadwal kami akan proses Senin (30/11) sampai Jumat (4/12)," ucapnya, kemarin.

Dia menjelaskan, hasil akhir sesuai perhitungan KJPP jumlah bangunan sebanyak 308 bangunan, total nilai dana kerahiman Rp 3,8 miliar. Namun, keterbatasan anggaran pada tahun ini hanya 259 rumah yang diakomodasi, dengan total anggaran Rp 3,3 miliar. "Sisanya sekitar Rp 538 juta dengan total bangun yang tersisa mencapai 49 bangunan akan dibayar awal 2021," jelasnya.

Sedangkan bagi yang menolak, diungkapkan tidak masalah, tetapi berharap warga bisa mendukung program pemerintah dengan menyetujui. Karena jika tidak setuju, duit kerahiman akan dititipkan di bank pemerintah yang ditunjuk tim terpadu. "Pembongkaran akan tetap berjalan sesuai rencananya, karena kami sudah ditunggu tim dari dinas lain untuk program normalisasi dan penurapan," singkatnya.

Sementara itu, warga RT 27 Siti Maiseh mengatakan, menerima dana santunan Rp 20 juta atas bangunan dan tempat usahanya. Tak masalah dan bersiap pindah ke kawasan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang. "Alhamdulillah masih dapat dana kerahiman. Untuk tempat usaha kami sudah menyewa di lapak lain kawasan Pasar Segiri. Uang kerahiman rencananya dipakai menyelesaikan pembangunan rumah yang belum ada atap," singkatnya. (dns/dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X