TENGGARONG - Aktivitas angkutan batu bara di Sungai Mahakam kembali membuat geger. Di Desa Liang, Kecamatan Kota Bangun, sebuah ponton menyerempet beberapa perahu di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Selasa (24/11). Meski tak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta, bahkan ratusan juta rupiah.
Kapolsek Kota Bangun Iptu Puji Santoso saat dihubungi wartawan, menceritakan kronologi kejadian tersebut. Semula tugboat yang menarik ponton tersebut dari arah hilir Sungai Mahakam menghindari tumpukan enceng gondok, sehingga melaju ke arah kiri.
Namun, saat yang bersamaan dari arah berlawanan datang tugboat yang menarik ponton berisi batu bara, sehingga kedua kapal tersebut sempat bersenggolan. “Kapal itu akhirnya tergeser ke sebelah kiri, sehingga tidak bisa dikendalikan dan langsung menyerempet perahu di pelabuhan itu,” ujar Kapolsek.
Akibat peristiwa ini, empat perahu milik warga tenggelam dan rusak parah. Sementara lima perahu yang terparkir di sekitar lokasi juga mengalami kerusakan. Diperkirakan sejumlah warga mengalami kerugian hingga Rp 150 juta.
“Sementara nakhodanya kami amankan di kantor dulu. Karena dari pihak masyarakat mintanya diganti saja. Akan dilakukan mediasi,” jelas Kapolsek. (qi/kri/k16)