PROKAL.CO,
Lalu-lalang truk hauling batu bara yang menggunakan jalan umum di Sangasanga disayangkan banyak pihak. Lurah Sangasanga Dalam, Mulyadi mengatakan, aktivitas hauling itu sempat berhenti, tapi kembali terlihat Selasa malam (24/11).
TENGGARONG - Mulyadi mengatakan, aktivitas hauling sempat berhenti selama tiga hari. Ia juga sempat memantau langsung aktivitas truk di jalur tersebut. Aktivitas hauling terlihat kembali satu hari terakhir. Jumlah truk yang melintas tidak sebanyak sebelumnya.
Pihaknya tetap mengkhawatirkan aktivitas truk bisa merusak jalan di Sangasanga Dalam yang baru selesai diperbaiki. Bahkan, menurut Muliadi, pekerjaan jalan tersebut belum dilakukan serah terima dari pihak ketiga kepada pemerintah.
“Kami berharap instansi terkait yang memahami dan menangani ini segera melakukan tindak lanjut,” ujarnya.
Menurutnya, jika memang ada upaya perusahaan untuk melakukan pengurusan izin lintas, pihaknya tidak mau turut campur dalam urusan tersebut. Muliadi juga menyebutkan, sebelumnya, sejumlah ketua RT menandatangani surat penolakan aktivitas hauling di jalan raya tersebut.