PROKAL.CO,
Novel Soe Tjen Marching tentang peristiwa 1965 berangkat dari karya akademiknya yang terbit lebih dulu. Cerpennya dalam bahasa Inggris pernah memenangi lomba, tapi dia tetap merasa lebih bebas menulis dalam bahasa Indonesia.
DEBORA D. SITANGGANG, Jakarta, Jawa Pos
APA yang tak bisa disampaikan nonfiksi bisa diceritakan fiksi secara lebih mendalam. Dari keyakinan itulah, lahir Dari Dalam Kubur.
Novel karya Soe Tjen Marching tersebut berangkat dari tulisan nonfiksinya yang lebih dulu diterbitkan Amsterdam University Press, The End of Silence: Accounts of the 1965 Genocide in Indonesia.