ANTARA allenatore Inter Milan Antonio Conte dan entrenador Real Madrid, pernah ada relasi kuat semasa jadi pemain. Yaitu ketika sama-sama membela Juventus pada periode 1996 sampai 2001. Saat itu Conte telah menjabat il capitano, sedangkan Zidane datang sebagai stranieri terbaik dari Ligue 1.
Pertemuan di Stadio Giuseppe Meazza atau San Siro dini hari nanti turut bermakna spesial bagi mereka. Conte dan Zidane bakal bersama lagi di stadion yang notabene markas klub rival klasik Juve (Inter). Meski kini Conte ada di pihak Nerazzurri.
Ada catatan menarik dari kolaborasi kali pertama Conte dan Zidane bersama Juve di Stadio Meazza. Yakni, La Vecchia Signora harus menyerah 0-1 di giornata ke-14 Serie A musim 1997–1998. Duel bertajuk Derby d’Italia itu memang layak berlabel grande partita karena Inter merupakan capolista, sedangkan Juve menguntit di peringkat kedua.
”Performa Conte dan Zidane saat itu jelas tidak begitu bagus di lini tengah karena allenatore (Marcelo) Lippi kemudian mengganti mereka di awal babak kedua,” tulis Tutto Juve.
Kekalahan tersebut sekaligus satu-satunya noda dari kolaborasi Conte dan Zidane dalam Derby d’Italia. Sebab, dalam enam laga lainnya, mereka sukses meraih empat kemenangan dan dua seri.
Rapor positif itu berlanjut saat The Godfather –julukan Conte– maupun Zizou (sapaan akrab Zidane) berstatus pelatih. Conte, misalnya, tidak pernah kalah dalam enam pertemuan menghadapi Inter dengan dua kemenangan diraih di Meazza dari tiga kesempatan.
Sementara itu, Zidane baru sekali melawan Inter dan menang 3-2 pada matchday ketiga di Estadio Santiago Bernabeu (4/11). Dan kisah manis diukir Zizou di stadion berkapasitas 80 ribu penonton tersebut seiring meraih titel pertamanya sebagai entrenador alias trofi juara Liga Champions 2015–2016. Di final Real mengalahkan rival sekota Atletico Madrid melalui adu penalti 5-3 setelah sama kuat 1-1 hingga babak perpanjangan waktu. (io/c9/dns)