Studi yang diterbitkan tahun 2018 juga menemukan karbondioksida yang terperangkap di mars tidak akan cukup meningkatkan tekanan atmosfer untuk mendukung kehidupan manusia di permukaan mars.
Akan tetapi, semua keterbatasan itu tidak menghentikan mimpi Musk. Lewat SpaceX, pria 49 tahun itu sudah mengembangkan proyek roket raksasa Starship yang dijadwalkan meluncur ke mars pada 2024.
Musk mengatakan, roket raksasa itu bisa mengangkut 100 penumpang dari bumi menuju mars dan sebaliknya. Untuk mulai membangun peradaban di mars, Musk memperkirakan perlu 100 roket yang masing-masing membawa 100 ton kargo setiap dua tahun. (rom2/k16)