Di PPU 2 Hari Nihil Kasus Positif, Warga Diminta Tetap Disiplin Protokol Kesehatan

- Selasa, 24 November 2020 | 10:56 WIB
Grace Makisurat
Grace Makisurat

-

PENAJAM–Perkembangan virus corona atau Covid-19 di Penajam Paser Utara stagnan. Sudah dua hari terakhir, pasien terkonfirmasi positif nihil atau tidak ada penambahan kasus baru. Itu diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 dr Grace Makisurat, Senin (23/11).

Perempuan asal Manado itu menjelaskan, update informasi perkembangan virus asal Tiongkok di Benuo Taka kemarin adalah satu pasien sembuh. Terdaftar sebagai PPU 139 umur 27 tahun asal Babulu. "Sementara pasien positif nihil sudah dua hari ini," kata Grace.

Pun demikian pada Minggu (22/11), pasien yang dinyatakan terpapar virus nihil. Dan satu orang, terdaftar sebagai PPU 158 umur 20 tahun dari Kelurahan Buluminung sembuh. "Tentunya kami berterima kasih kepada masyarakat yang selalu taat protokol kesehatan dan melaksanakan 3M," imbuhnya.

Diklaim, kesadaran masyarakat menjadi kunci untuk menekan perkembangan virus corona di PPU. Selain edukasi dari pemerintah dengan terbitnya Perbup Nomor 38 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin protokol kesehatan. "Mudah-mudahan perkembangan virus terus nihil," harap perempuan yang juga pelaksana tugas kepala Dinas Kesehatan PPU tersebut.

Dengan demikian, hingga Senin tercatat ada 169 pasien dinyatakan positif Covid-19 di PPU. Dari jumlah itu, pasien dinyatakan sembuh 136 orang, kemudian dirawat 7 orang, isolasi mandiri 19 orang, dan 7 lainnya meninggal dunia.

SUDAH 562 MENINGGAL

Sementara itu Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim melaporkan per tanggal 23 November 2020 kasus corona di Bumi Etam total mencapai 18.414 kasus. Dengan total meninggal 562 kasus.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kaltim Andi M Ishak mengatakan kasus sembuh di Kaltim kini 15.773 kasus. Sedangkan, dalam perawatan 2.079 kasus. "Kasus meninggal hari ini ada penambahan 9 kasus. Dari Kutai Kartanegara 2 kasus, Paser 1 kasus, Kutai Timur 1 kasus dan Balikpapan 5 kasus," ujar Andi dalam rilisnya.

Lebih rinci, terdapat 7 Kabupaten/Kota di Kaltim berada zona merah penyebaran Covid-19. Yaitu, Kutai Kartanegara dengan 3.292 kasus, Balikpapan 4.327 kasus, Samarinda 5.489 kasus dan Kutai Timur 2.311 kasus.  

Kemudian, Bontang 1.301 kasus, Berau 463 kasus dan Paser 774 kasus. Sedangkan zona orange penyebaran COVID-19 yaitu Kutai Barat 267 kasus dan zona kuning Panajam Paser Utara 169 kasus.

Sebelumnya, Andi mengatakan Satgas COVID-19 telah mengingatkan agar kondisi penularan virus corona di Kaltim menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah beserta seluruh stakeholder terkait.

"Kita harus tetap waspada dan jangan lengah, serta jangan kendor terhadap Covid-19 ini. Mengingat penularan masih terus terjadi dimana-mana, terutama di sembilan kabupaten/kota di Kaltim, kecuali Mahakam Ulu," kata Andi Muhammad Ishak. (m/asp/iz)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X