Indonesia Masih Butuh Batu Bara Hingga 2040

- Selasa, 24 November 2020 | 10:32 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif. (Biro KLIK ESDM)
Menteri ESDM Arifin Tasrif. (Biro KLIK ESDM)

Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, batu bara masih menjadi sumber energi yang dibutuhkan oleh Indonesia hingga 2040. Bahkan diperkirakan kebutuhan batu bara pada tahun itu mencapai 277 juta ton.

“Proyeksi kebutuhan batu bara dalam negeri tersebut akan terus meningkat,” katanya saat rapat dengan Komisi VII, (23/11). Arifin menjelaskan, pemanfaatan baru bara domestik tahun ini ditargetkan 155 juta ton atau 28,2 persen dari target produksi 550 juta ton. Angka ini meningkat 12,3 persen dari realisasi 2019.

“Meningkat 12,3 persen dari realiasi DMO 2019 sebesar 138 juta ton dengan produksi 616 juta ton,” katanya.

Lebih lanjut, Arifin mengatakan, realisasi pemanfaatan batu bara dalam negeri hingga Oktober 2020 sebanyak 109 juta ton dari produksi 459 juta ton. Berdasarkan data Desember 2019, sumber daya batu bara di Indonesia hampir 150 miliar ton. Sementara, cadangannya 37,45 miliar ton.

Arifin menjelaskan, rencananya pemanfaatan batu bara dalam negeri tahun ini didominasi oleh konsumsi PLN, yakni sebesar 109 juta ton. Berturut-turut setelahnya yaitu oleh industri pengolahan dan pemurnian sebesar 16,5 juta ton, industri pupuk 1,7 juta ton, industri semen 14,5 juta ton, industri tekstil 6,5 jua ton, serta industri kertas sebesar 6,5 juta ton.

“Pemerintah terus mendorong pemanfaatan batu bara untuk kepentingan dalam negeri,” tuturnya. Arifin mengakui, meskipun realisasinya masih cukup jauh dari target, pemerintah akan tetap meningkatkan target produksi dan DMO batu bara pada 2021. (jpc)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X