Rumah Ulin Arya, Ragam Wahana, Sapa Satwa Jadi Favorit

- Selasa, 24 November 2020 | 09:43 WIB
SASARAN KAMERA: Kandang burung raksasa menjadi salah satu spot foto yang pantang terlewatkan oleh para pengunjung.
SASARAN KAMERA: Kandang burung raksasa menjadi salah satu spot foto yang pantang terlewatkan oleh para pengunjung.

Destinasi wisata yang menyediakan paket lengkap wahana hiburan selalu jadi idaman. Menyajikan jamak pilihan untuk bersenang-senang.

 

RUMAH ULIN ARYA menjadi salah satu tempat wisata yang menawarkan konsep one stop destination. Wahana Mini Farm hingga taman yang ditata sedemikian apik jadi daya tarik. Wisata edukasi pilihan keluarga, yang masih mampu dijangkau karena masih berada di dalam kota.

Berlokasidi kawasan Samarinda Utara, tempat wisata satu ini bisa jadi pilihan untuk melepas penat maupun bersukacita bersama keluarga. Berbagai fasilitas dan wahana di Rumah Ulin Arya siap memberi pengalaman. Persisnya terletak di Jalan Teluk Batu, Desa Bayur, Kecamatan Samarinda Utara, Samarinda.

“Jadi untuk unggulan itu ada dua, Mini Farm dan Botanical Garden. Sering banget orang nanyain, untuk taking picture. Flora dan fauna lah,” ujar Sheila Ahmad selaku owner.

Di Mini Farm terdapat tiga area. Dari pintu masuk rumah merah, disambut aneka jenis burung. Dijelaskan Sheila jika fokus mereka adalah edukasi. Di antaranya termasuk burung kakak tua, macau, burung hantu, elang, hingga merak.

“Ada macam-macam. Kami edukasi terutama kakak tua, beda morfologi, beda locality. Kita punya kakak tua Indonesia, kakak tua alba. Itu dilindungi, dan kami punya sertifikatnya. Ada juga kakak tua Brasil sampai Afrika,” bebernya.

Sheila menjelaskan, saat ini pihaknya sedang dalam level pengembangbiakan. “Kami siapkan pasangannya. Sebab biasanya akhir tahun itu mulai masuk musim hujan, musim kawin,” sebutnya.

Lanjut ke area reptil, beberapa koleksi satwa yang dimiliki yakni iguana, kura-kura sumatra, ular, hingga biawak Papua. Lalu terakhir, area mamalia. Sebelumnya hewan yang bisa diajak berinteraksi hanya sugar glider dan kelinci. Kini ada dua jenis satwa baru, guinea pig dan landak mini.

“Jadi anak-anak tuh paling suka interaksi. Sambil edukasi tentunya. Penjelasan tentang hewan tersebut, misal nokturnal. Kemudian bagaimana cara interaksi atau memegang yang benar, diajari oleh keeper-nya. Kita total ada sekitar 30-an jenis satwa,” papar dia.

Akhir November ini, Sheila menjelaskan, Mini Farm akan kedatangan anggota baru, yakni poni. Kehadiran kuda kecil itu diyakini akan menambah semarak dan ketertarikan anak-anak khususnya. “Nanti bisa riding (menunggangi), kami dandani juga agar makin menarik kudanya,” lanjut dia.

Nah, salah satu fasilitas terbaru di sana yakni Botanical Garden. Diungkapkan jika area tersebut seharusnya launching awal tahun, namun terkendala pandemi. Sehingga opening kembali pada Juni lalu, sekaligus launching.

Sheila mengatakan, Botanical Garden jadi salah satu spot favorit pengunjung ibu-ibu atau perempuan. Ikonnya yakni sangkar emas. Mirip seperti sangkar berbentuk tabung, di dalamnya tergantung aneka anggrek.

“Nah anak-anak senang tuh di Mini Farm, ibu-ibunya eksis di Botanical Garden. Kan lagi ramai tuh janda bolong, caladium, aroid, kita ada semua. Nah, setiap dua Minggu sekali ada refresh tanaman di sangkar emas. Kalau beruntung pas blooming (mekar), itu cantik banget,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X