BALIKPAPAN – Peningkatan kasus positif salah satunya berasal dari klaster keluarga di beberapa daerah. Termasuk kasus di Kota Minyak turut menyita perhatian. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi kembali mengingatkan pentingnya protokol kesehatan keluarga.
Rizal mengatakan, kasus terkonfirmasi positif mencapai 4.000 kasus di Balikpapan merupakan dominasi klaster keluarga. Menurutnya dalam klaster keluarga ini paling rentan yakni ayah, ibu, kakek, dan nenek. Melihat banyak terjadi kematian di kalangan orang tua yang usia lanjut.
“Jadi adaptasi kebiasaan baru harus dilaksanakan di kalangan keluarga. Kita dapat menekan sekecil mungkin penyebaran covid-19 ini dengan rumus yang baru yaitu 3T+3M-3K,” ungkapnya. Ada pun arti 3T yakni testing, tracing, dan treatment merupakan tugas pemerintah atau satgas penanganan Covid-19.
Kemudian 3M adalah tugas masyarakat di antaranya menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik, dan menjaga jarak. Terakhir 3K yakni menghindari kontak dekat, menghindari kerumunan yang padat, menghindari ruangan yang memiliki sirkulasi kurang baik.
“Ini rumusan baru zero covid untuk menekan angka Covid-19. Kami berharap dukungan seluruh masyarakat agar semua itu dilaksanakan dengan baik,” sebutnya. Rizal juga mengingatkan bagi ibu hamil untuk tetap waspada menjaga diri. Sebab kasus terkonfirmasi positif dari ibu hamil cukup besar.
Maka dari itu, perlu menjaga protokol kesehatan karena sampai saat ini vaksin masih dalam proses. Sekarang kuncinya hanya protokol sekarang. “3T tugas pemerintah melakukan testing, tracing, dan treatment," imbuhnya. 3M dari masyarakat memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
“Serta menghindari kontak erat dan kerumunan. Sehingga kegiatan masih terbatas,” ucapnya. Sementara itu, Ketua PKK Kota Balikpapan Arita Rizal Effendi menjelaskan pola-pola protokol kesehatan yang harus dipatuhi di lingkungan keluarga. Terutama setelah keluar rumah atau bepergian, sehabis menerima tamu, dan sebagainya.
Tak hanya itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty turut mengimbau kepada masyarakat. “Apabila mengalami gejala Covid-19 harap segera memeriksakan diri ke fasilitas terdekat. Jangan sampai gejala dirasa berat baru memeriksakan diri,” tutupnya. (gel)