Pasang Tirai dan Lorong Physical Distancing di Pasar

- Senin, 23 November 2020 | 21:57 WIB
Pasar di Balikpapan.
Pasar di Balikpapan.

BALIKPAPAN - Pasar tradisional di Kota Minyak siap dengan tatanan kehidupan baru. Terutama memastikan keamanan agar pasar bebas dari penyebaran Covid-19. Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan Arzaedi Rahman menuturkan, 11 pasar yang dikelola Pemkot Balikpapan telah melalui persiapan menuju new normal. 

Menurutnya keberadaan pasar rakyat  sejak awal menjadi perhatian dalam upaya pencegahan. Pasar merupakan sasaran pembinaan tim Satgas Covid-19 Balikpapan. “Hal yang terpenting sekarang mengubah perilaku masyarakat,” katanya. Misalnya membiasakan perilaku new normal semakin gencar.

Terutama memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan menjaga jarak kini telah menjadi budaya. “Harus ada yang mengingatkan. Kita semua tanpa terkecuali harus menjadi pelopor dalam menerapkan protokol kesehatan,” bebernya. 
 
Tidak kalah penting, dia mengimbau masyarakat untuk menghindari kerumunan. Dia mengatakan, selama ini sudah dilakukan pembagian masker dari berbagai instansi atau organisasi. Begitu pula kegiatan penyemprotan disinfektan secara berkala. “Namun tetap semua kembali ke perilaku masyarakat lagi untuk disiplin,” tuturnya.

Sejauh ini, Dinas Perdagangan memastikan pasar rakyat siap menerapkan konsep new normal. Selain mengadakan rapid test massal kepada pedagang, berbagai fasilitas pendukung sudah tersedia. Misalnya pemberian alat pelindung diri (APD) seperti masker, face shield, sarung tangan untuk semua petugas pasar.

Ada fasilitas sarana cuci tangan hingga mengatur akses keluar masuk pasar. “Kami memasang pembatas atau tirai dari plastik untuk menghindari kontak langsung antara pedagang dan pembeli,” ucapnya. Dia meminta masyarakat tertib menjalankan protokol kesehatan. 

Pihaknya melakukan perbaikan infrastruktur terhadap lorong pasar. Tujuannya agar pengunjung mudah berpapasan sekaligus mendukung physical distancing. Namun dia mengimbau pedagang dapat mendukung rencana pemerintah. “Kita minta pedagang mendukung caranya bijak memanfaatkan kios sesuai ukuran,” sebutnya.

Desain lorong terdapat ornamen khas Balikpapan. Sehingga ketika ada hiasan tersebut, pedagang juga sungkan jika berjualan tidak rapi. Jika sudah rapi, maka mudah untuk membersihkan dan menata lorong. Kemudian pembangunan pos Unit Kesehatan Kerja (UKK) di Pasar Klandasan.

Pedagang atau pengunjung yang memiliki suhu badan tinggi atau kondisi kurang fit bisa menggunakan area tersebut. Pihaknya sudah menyediakan dua petak khusus untuk UKK. “Ini sudah disetujui oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, ini masuk program kota sehat juga,” tandasnya. (gel)   

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X