PROKAL.CO,
BALIKPAPAN - Pasar tradisional di Kota Minyak siap dengan tatanan kehidupan baru. Terutama memastikan keamanan agar pasar bebas dari penyebaran Covid-19. Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan Arzaedi Rahman menuturkan, 11 pasar yang dikelola Pemkot Balikpapan telah melalui persiapan menuju new normal.
Menurutnya keberadaan pasar rakyat sejak awal menjadi perhatian dalam upaya pencegahan. Pasar merupakan sasaran pembinaan tim Satgas Covid-19 Balikpapan. “Hal yang terpenting sekarang mengubah perilaku masyarakat,” katanya. Misalnya membiasakan perilaku new normal semakin gencar.
Terutama memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan menjaga jarak kini telah menjadi budaya. “Harus ada yang mengingatkan. Kita semua tanpa terkecuali harus menjadi pelopor dalam menerapkan protokol kesehatan,” bebernya.
Tidak kalah penting, dia mengimbau masyarakat untuk menghindari kerumunan. Dia mengatakan, selama ini sudah dilakukan pembagian masker dari berbagai instansi atau organisasi. Begitu pula kegiatan penyemprotan disinfektan secara berkala. “Namun tetap semua kembali ke perilaku masyarakat lagi untuk disiplin,” tuturnya.
Sejauh ini, Dinas Perdagangan memastikan pasar rakyat siap menerapkan konsep new normal. Selain mengadakan rapid test massal kepada pedagang, berbagai fasilitas pendukung sudah tersedia. Misalnya pemberian alat pelindung diri (APD) seperti masker, face shield, sarung tangan untuk semua petugas pasar.
Ada fasilitas sarana cuci tangan hingga mengatur akses keluar masuk pasar. “Kami memasang pembatas atau tirai dari plastik untuk menghindari kontak langsung antara pedagang dan pembeli,” ucapnya. Dia meminta masyarakat tertib menjalankan protokol kesehatan.
Pihaknya melakukan perbaikan infrastruktur terhadap lorong pasar. Tujuannya agar pengunjung mudah berpapasan sekaligus mendukung physical distancing. Namun dia mengimbau pedagang dapat mendukung rencana pemerintah. “Kita minta pedagang mendukung caranya bijak memanfaatkan kios sesuai ukuran,” sebutnya.