KUTIM - Salah satu kabupaten di Kaltim yang kasus Covid-19 nya cukup tinggi adalah Kutai Timur. Akibat virus ini, lebih dari 2000 orang terkonfirmasi di Kabupaten Kutai Timur. Saat ini Kabupaten ini pun masih merawat ratusan orang yang masih positif. Untuk segera memutus rantai penularan dan memaksimalkan tracing, Kutai Timur akhirnya mendapatkan mobil polymerase chain reaction (PCR).
Mobil ini akan membantu percepatan penanganan Covid-19, terutama dalam melakukan tes usap (swab test) serta mempercepat upaya tracing (pelacakan). Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur Moh Jauhar Efendi pun, bersyukur daerah yang sementara ini dipimpinnya bisa mendapat bantuan ini.
"Alhamdulillah, permohonan Pemkab Kutim dipenuhi Pemprov Kaltim, dengan demikian diharapkan tracing pasien terkonfirmasi Covid-19 bisa dilakukan dengan cepat dan terukur," kata Jauhar.
Mobil ini sudah datang ke Kutim sejak 22 November 2020. Langsung dioperasikan keesokan harinya. Mobil PCR ini bisa melayani ratusan tes usap tiap hari.
"Semoga mobil PCR dari Pemprov Kaltim bisa dimanfaatkan untuk mempercepat diagnosis kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kutim sehingga dapat meningkatkan recovery rate dan menurunkan mortality rate Covid-19. Karena selama ini sampel swab harus dikirim ke Samarinda," jelas Jauhar yang juga Asisten Pemerintahan dan Kesra SetdaProv Kaltim tersebut.
Untuk diketahui jarak dari kota Timur ke Samarinda itu mencapai waktu sekitar 4 jam. Maka dari itu keberadaan mobil PCR ini akan sangat membantu masyarakat. Namun perlu diingat selain melakukan swab secara gencar, untuk memerangi covid 19 ini, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Caranya dengan menjaga kebersihan, memakai masker, dan menjaga jarak dengan orang lain. (nyc)