DRONE umumnya terbang di udara untuk berbagai keperluan seperti merekam gambar. Tetapi rupanya tidak semua pesawat tanpa awak itu diciptakan untuk terbang. Seperti yang baru-baru ini diciptakan oleh perusahaan robotika bawah air bernama Geneinno. Drone yang diciptakan perusahaan itu bisa menyelam hingga 175 meter di dalam air serta dilengkapi lampu LED dengan kecerahan 3.000 lumen.
Perangkat yang diberi nama T1 Pro itu dilengkapi dengan 6 motor listrik untuk kemampuan manuver maksimum di bawah air. Dikutip dari Engadget kemarin (22/11), daya tahannya juga sangat mengesankan dengan pemakaian hingga 4 jam melalui baterai terintegrasi dan 8 jam total dengan tambahan baterai eksternal. Masing-masing baterai itu bisa terisi penuh dalam 3 jam. Kecepatannya dilaporkan hingga 7,2 km/jam.
Pada bagian kameranya, terdapat sensor CMOS Sony berukuran 1/2,3 inci dengan aperture f/1.5. Resolusi gambar yang dihasilkannya adalah 12 MP dengan format JPG, DNG, dan RAW. Terdapat penyimpanan internal di dalam drone sebesar 128 GB sedangkan resolusi video yang dihasilkannya adalah 4K 30 fps, dan Full HD pada 60 fps.
Namun, T1 Pro tidak menggunakan konektivitas nirkabel untuk mengoperasikannya. Drone itu memerlukan hubungan kabel panjang untuk tetap terhubung ke kontroler. Ada metode yang telah dikembangkan untuk berkomunikasi secara nirkabel di bawah air. Tetapi belum ada yang bisa menangani streaming langsung beresolusi tinggi yang disediakan T1 Pro.
Pengguna bisa melengkapi dengan berbagai tambahan opsional. Sehingga drone lebih cocok untuk aplikasi industri seperti sonar pindai, detektor kualitas air, kamera eksternal kedua yang bisa dipasang di T1 Pro untuk menilai kondisi dasar laut, dan robot pelengkap lengan.
Bahkan bisa dilengkapi penskala laser untuk mendeteksi apakah kondisi laut aman dijelajahi penyelam. Harga untuk Geneinno T1 Pro sekitar Rp 42,5 juta. Sebagai informasi, drone itu hadir untuk keperluan industri, bukan perorangan. (rom2/k16)