BERLIN–Selang 24 jam dinobatkan sebagai peraih Golden Boy 2020, Erling Haaland menunjukkan kelayakannya sebagai pesepak bola usia di bawah 21 tahun yang terbaik di Eropa. Di Olympiastadion dini hari Wita (22/11) kemarin, Haaland menorehkan quattrick untuk membantu Borussia Dortmund menghajar tuan rumah Hertha BSC 5-2.
Striker timnas Norwegia itu membukukan empat gol dalam rentang waktu 32 menit (47’, 49’, 62’, dan 79’). Quattrick itu merupakan yang pertama bagi Haaland bersama BVB–sebutan Borussia Dortmund. Atau kali kedua setelah yang pertama bersama Molde FK pada 1 Juli 2018.
Bild melaporkan, Haaland tidak senang saat der trainer BVB Lucien Favre menariknya pada menit ke-85. ”Hanya gara-gara (mencetak) empat (gol) kamu menarik saya,” canda Haaland saat ditanya apa yang diucapkannya kepada Favre ketika meninggalkan lapangan.
Haaland memang masih berharap mencetak satu gol lagi karena dia ingin menyamai torehan pemuncak torjaegerkanone Bundesliga saat ini, Robert Lewandowski. Bomber Bayern Muenchen itu telah mengoleksi 11 gol dan Haaland menguntit dengan 10 gol. “Itulah kenapa saya kesal kepadanya (Favre),” sambung striker 20 tahun itu.
Kepada ESPN, Favre dengan jujur mengaku tidak tahu berapa gol yang diciptakan Haaland. ”Karena terjadi banyak gol dan saya tidak hanya melihat proses gol, melainkan juga permainan passing dari para pemain saya,” tuturnya.
Dalam sejarah penghargaan Golden Boy yang sudah memasuki edisi ke-18, Haaland mencatat rekor sebagai pemain yang langsung memborong banyak gol seusai menerima award. ”Pesta” terakhir atau menandai penghargaan dengan mencetak gol sebelum Haaland adalah striker Manchester United Anthony Martial pada edisi 2015. Itu pun hanya satu gol yang dilesakkannya. (ren/dns/jpg/ndy/k16)
