2021, Bergelar Kesatria

- Senin, 23 November 2020 | 10:11 WIB
ANUGERAH KERAJAAN: Berkat capaian luar biasanya, Lewis Hamilton akan dianugerahi gelar kesatria dari Kerajaan Inggris. GETTY IMAGES
ANUGERAH KERAJAAN: Berkat capaian luar biasanya, Lewis Hamilton akan dianugerahi gelar kesatria dari Kerajaan Inggris. GETTY IMAGES

LONDON—Keberhasilan Lewis Hamilton meraih gelar juara dunia Formula One (F1) untuk ketujuh kalinya mendapat perhatian dari Kerajaan Inggris. Dia akan dianugerahi gelar kesatria. Gelar tersebut akan diserahkan kepada pebalap 35 tahun itu pada Penghargaan Tahun Baru Kerajaan Inggris, 1 Januari 2021.

“Ketika saya memikirkan kehormatan itu, saya memikirkan orang-orang seperti kakek saya yang bertugas dalam perang,” jelas pebalap Mercedes tersebut, dilansir dari The Sun. Itu adalah gelar keduanya setelah dinyatakan menjadi anggota Orde Kerajaan Inggris atau Member of the Order of the British Empire (MBE) pada 2009.

Keputusan pemberian itu diterbitkan pihak kerajaan setelah Komite Kehormatan Pemerintahan menyatakan Hamilton klir soal perpajakan. Seperti diketahui, pada 2017 Hamilton sempat menjadi sorotan lantaran disebut-sebut mengakali urusan pajaknya.

Dalam laporan bertajuk Paradise Paper, Hamilton disebut menerima pajak pengembalian sebesar USD 4,4 juta atau setara Rp 57,3 miliar pada saat itu. Pajak pengembalian itu dia terima setelah memindahkan pesawat jet pribadinya, Bombardier Challenger 605, ke Isle of Man, di perairan Irlandia.

Itu disebut-sebut sebagai cara agar pemilik barang mewah bisa membayar pajak lebih rendah. Adapun Isle of Man adalah daerah dengan nilai pajak rendah. Hanya, saat itu penasihat hukum Hamilton mengatakan bahwa kliennya membayar pajak sesuai ketentuan. Dia juga membantah dugaan penyelewengan pajak dengan menyebut Hamilton tidak terlibat skema bisnis fiktif seperti yang dituduhkan.

Hamilton pun sudah melayangkan pernyataan seputar tuduhan tersebut. “Yang tidak disadari orang, saya membayar pajak di sini, tetapi tidak mendapatkan semua uang saya di sini,” jelas dia.

“Saya balapan di 19 negara, jadi saya menghasilkan uang di 20 tempat berbeda dan membayar pajak di beberapa tempat berbeda, dan saya juga membayar banyak di sini. Saya berkontribusi untuk negara. Tidak hanya itu, saya membantu mempertahankan tim yang terdiri lebih dari 1.000 orang," tegas pebalap berkebangsaan Inggris tersebut.

Sebelum Hamilton, sudah ada sederet olahraragawan yang mendapat gelar serupa. Yakni ada atlet atletik peraih medali emas Olimpiade Mo Farah, petenis Andy Murray, dan mantan kapten kriket Inggris Alastair Cook.

Capaian tujuh gelar juara dunia pun masih sangat mungkin bertambah, mengingat dirinya belum berencana pensiun dalam waktu dekat. (ndy2/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X