Meski sudah menetapkan lanjutan Liga 2 bakal digelar Februari tahun depan, hingga kini PT LIB selaku operator kompetisi belum juga merilis jadwal pertandingan. Kondisi ini membuat klub belum punya rencana persiapan.
BALIKPAPAN – Jadwal pertandingan yang belum dirilis membuat klub masih meliburkan pemain. Bahkan, tak menutup kemungkinan, kompetisi kembali tertunda atau bahkan dibatalkan akibat tak ada kejelasan.
Ketua Balistik Endrik Jatmiko mengatakan, semestinya PSSI dan PT LIB segera menentukan jadwal kompetisi. “Kalau terus-menerus digantung seperti ini kasihan klub. Mereka sudah merugi sejak penundaan pertama kemarin,” kata laki-laki yang kerap disapa Dalbo ini.
Belum lagi, lanjut Dalbo, klub juga butuh waktu untuk persiapan menyongsong kompetisi. Tentu jadwal pasti jadi barang paling dinanti oleh kontestan.
Kendati demikian, Dalbo cukup optimistis lanjutan kompetisi bisa berjalan tahun depan. Sebab, periode pilkada serentak sudah usai. Di samping itu, kabar tersedianya vaksin Covid-19 awal tahun nanti juga jadi harapan.
“Kepolisian juga sudah selesai mengamankan pilkada, semestinya tak ada alasan lagi tak memberi izin kompetisi. Ditambah ada kabar sekolah kembali tatap muka,” beber Dalbo.
Di sisi lain, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita menyebut pihaknya bakal intens melakukan komunikasi dengan kepolisian. Harapannya, kompetisi Liga 1 maupun Liga 2 bisa berlanjut sesuai rencana. Dia juga berharap izin dari kepolisian bisa diperoleh Desember nanti.
Bahkan, jika diperlukan, PT LIB siap jika mesti menggelar simulasi pertandingan untuk meyakinkan kepolisian. “Kalau perlu nanti dibikin simulasi dan disaksikan kepolisian. Jika layak, tentu kami berharap izin diterbitkan,” terang Akhmad. (hul/abi/k16)