Kesempatan ke 18 Si Gila

- Sabtu, 21 November 2020 | 13:51 WIB
Simeone
Simeone

MADRID – Pada 23 Desember mendatang Diego Simeone bakal merayakan anniversary kesembilan sebagai entrenador Atletico Madrid (ATM). Simeone telah sukses menaikkan level ATM sebagai salah satu tim papan atas di Eropa.

Pelatih berjuluk El Cholo atau Si Gila itu juga sudah mempersembahkan hampir semua titel, baik di ajang domestik (La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana) maupun Eropa (Liga Europa dan Piala Super Eropa). Jangan lupakan dua kali nyaris memenangi Liga Champions (2014 dan 2016).

Tetapi, ada satu hal yang belum dituntaskannya, yaitu mengalahkan FC Barcelona di La Liga. Dari 17 kali pertemuan, Cholo bersama ATM hanya meraih enam kali seri dan sebelas lainnya keok. Apesnya lagi, enam kekalahan diraih ketika berlaga di kandang. Baik saat masih bermarkas di Estadio Vicente Calderon maupun setelah ber-home ground di Wanda Metropolitano. Padahal, saat masih aktif bermain, Simeone pernah merasakan empat kemenangan melawan Barca.

Kesempatan ke-18 pelatih asal Argentina itu untuk mengakhiri mimpi buruk bersua Barca hadir dini hari nanti. Yakni dalam jornada kesepuluh La Liga di Wanda Metropolitano (siaran langsung beIN Sports 1 pukul 03.00 WIB). ”Aku pikir inilah kesempatan terbaikku (mengalahkan Barca di La Liga, Red),” ucap Simeone kepada Marca.

Bukan hanya tren apik Los Colchoneros yang tidak terkalahkan dalam 18 laga sejak musim lalu yang diunggulkan Simeone. Tapi juga kondisi Barca yang masih inkonsisten sejak ditangani Ronald Koeman musim ini. Di Liga Champions, Barca memang superior dengan menyapu bersih tiga laga. Tapi, di La Liga, Lionel Messi dkk sudah empat kali gagal menang (dua di antaranya kalah) dalam tujuh laga.

Sayang, mantan striker Barca Luis Suarez harus absen karena positif Covid-19. Padahal, Suarez yang enam musim membela Barca bisa menjadi kartu truf ATM. Sebagai antisipasi tanpa El Pistolero, Simeone menyiapkan taktik baru yang sudah diuji di kamp latihan mereka di Tienda Atletico de Madrid, dekat Majadahonda, Madrid.

Simeone berencana mengubah skema 4-4-2 yang menjadi andalannya dengan 4-2-3-1 atau 4-2-2-2. Kuncinya ada pada Marcos Llorente. Gelandang serang 25 tahun itu bakal menjadi second striker di belakang Joao Felix.

Llorente sudah empat kali memainkan peran sebagai second striker di La Liga musim ini. Dan semua gol serta assist-nya (3 gol dan 2 assist) dihasilkan saat mengemban posisi tersebut. Ditambah sejak musim lalu, Llorente telah menghasilkan 9 gol dan 7 assist dalam 25 laga menjadi second striker.

Momen paling memorable adalah torehan 2 gol dan 1 assist Llorente saat menyingkirkan Liverpool FC dalam second leg 16 besar Liga Champions musim lalu (12/3). ”Laga itu (di Anfield, Red) menjadi referensi tentang kemampuan terbaik dia (Llorente) di posisi barunya (second striker, Red),” tutur Simeone kepada Mundo Deportivo.

Yang tak kalah penting dalam taktik baru dari Simeone adalah memiliki Koke dan Saul Niguez sebagai double pivot dengan tugas luar biasa. Melapisi kuartet bek, menjadi pengalir bola dari area sendiri, juga membantu serangan. (io/c9/dns)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X