Ujian Pakai Sistem Elektronik, Sekolah Diberi Kewenangan Atasi Masalah Klasik

- Sabtu, 21 November 2020 | 13:41 WIB
Asli Nuryadin
Asli Nuryadin

Penilaian akhir semester (PAS) atau yang lebih dikenal dengan ujian semester segera digelar. Pelaksanaannya tidak menggunakan kertas ujian, seperti sebelum-sebelumnya. Peserta didik kali ini memakai Sistem Seleksi Elektronik (SSE).

 

SAMARINDA–Sama halnya kegiatan belajar mengajar (KBM) yang dilakukan dalam jaringan (daring). Pada pelaksanaannya peserta didik akan menggunakan aplikasi Samarinda Smart Edu (SSE) yang telah disediakan Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda.

Namun, dalam pelaksanaan ujian yang menentukan kenaikan kelas ini memiliki beberapa masalah klasik selama pembelajaran via daring. Yakni, daerah blank spot dan peserta didik yang tidak memiliki gawai.

“Itu kan sejak lama sudah saya sampaikan ke Pak Wali. Ada beberapa daerah yang blank spot, ada sekian ribu anak yang tidak punya handphone, tapi nanti teknisnya akan kembali ke sekolah lagi,” kata Kepala Disdik Samarinda Asli Nuryadin.

Permasalahan klasik yang dihadapi itu juga bisa membuat tak seluruhnya peserta didik mengikuti ujian secara bersamaan. Untuk itu, pihaknya tidak akan memaksakan setiap para peserta didik mengikuti ujian secara serentak. Bagi yang tidak bisa mengikuti ujian, tetap akan mendapatkan nilai.

“Nanti yang bisa berjalan, ya jalan. Kalau yang ada kekurangan nanti kita ambil kebijakan teknisnya bersama sekolah. Tapi bagi mereka yang sudah ready nggak elok juga kalau nggak ikut,” imbuhnya.

Pada pelaksanaannya, lanjut Asli, kebijakan teknis yang diambil juga memungkinkan untuk sekolah nantinya melakukan ujian semi-manual. Sekolah juga dimungkinkan untuk mengantarkan lembaran soal ujian ke kediaman para murid.

“Bisa saja pakai pola klasik nanti. Bisa diantarkan soalnya atau bisa pakai pola lain. Kan sekolah yang lebih tahu kondisinya,” terang dia.

Untuk para peserta didik jenjang SD, terlebih kelas 1–3 diharapkan agar wali murid bisa ikut membantu menyiapkan pelaksanaan ujian. Aplikasi Samarinda Smart Edu yang digunakan dapat diunduh di PlayStore atau IOS Store. Bisa juga diunduh di website Disdik Samarinda.

“Aplikasi ini nggak cuma untuk ujian aja, ini sebenarnya sudah digunakan juga buat belajar daring. Karena kapan lagi kita mau menyesuaikan dengan sistem dan perkembangan zaman,” tutup Asli. (*/dad/kri/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X