IPA Kalhol Tumpuan Atasi Krisis Air di Seberang

- Sabtu, 21 November 2020 | 13:40 WIB
PERSIAPAN: Ali Rachman As (ketiga kanan) bersama jajaran camat-lurah, DPRD Samarinda, dan BPPW Kaltim menyosialisasikan persiapan pembangunan SPAM Kalhol yang dimulai awal November lalu.
PERSIAPAN: Ali Rachman As (ketiga kanan) bersama jajaran camat-lurah, DPRD Samarinda, dan BPPW Kaltim menyosialisasikan persiapan pembangunan SPAM Kalhol yang dimulai awal November lalu.

SAMARINDA–Rutinitas begadang menanti air menjadi hal biasa bagi warga Kelurahan Simpang Pasir, bahkan Kecamatan Palaran pada umumnya. Hal itu sudah terjadi sekitar dua tahun, seiring perkembangan perumahan dan jumlah penduduk di wilayah tersebut.

Apalagi label sebagai kawasan industri sudah digaungkan oleh pemerintah kota, pembangunan kawasan permukiman pun tiap tahun bertambah. Ketua RT 19, Kelurahan Simpang Pasir, Harsono menuturkan, selama ini air mengalir hanya pada malam dari pukul 23.00–06.00 Wita. Mau tidak mau warga harus tahan begadang, meskipun mengalir hampir setiap hari, kondisi ini cukup merepotkan.

“Apalagi kalau ingin mengadakan acara, pemilik rumah sudah pasti membeli air tandon. Kami yang tinggal di pinggir jalan besar atau Jalan Simpang Pasir masih diuntungkan dengan debit air yang cukup besar. Tapi, masyarakat di dalam gang, debitnya berkurang drastis,” ucapnya, saat mengikuti sosialisasi pembangunan IPA Kalhol di kantor Kelurahan Simpang Pasir, Jumat (20/11).

Sementara itu, anggota DPRD Samarinda Dapil Samarinda Seberang, Palaran, dan Loa Janan Ilir Jasno membenarkan dalam beberapa kali kegiatan di masyarakat, banyak keluhan yang diterima terkait distribusi air yang tidak lancar. Dia berharap, saat pembangunan IPA Kalhol hingga tahun 2022 mendatangkan turut didukung dengan penguatan jaringan terutama yang ke rumah-rumah.

“Juga keberadaan pipa jaringan yang melintasi jembatan crossing, posisinya sejajar dengan badan jalan awal. Berpotensi membuat penumpukan sampah kala debit drainase tinggi. Harapannya bisa mengikuti kontur jalan,” ucapnya.

Camat Palaran Suwarso, menambahkan pihaknya mengapresiasi dukungan pemerintah pusat atas pembangunan ini serta berterima kasih atas dukungan wali kota Samarinda bahwa tahun depan akan ada pemasangan sambungan rumah (SR) baru bagi warga Palaran. “Sudah dua tahun ini Perumdam Tirta Kencana memberlakukan moratorium pemasangan sambungan, tahun depan Palaran dapat kebijakan,” terangnya.

Dia juga berharap kepada kontraktor pelaksanaan dari PT Nindya Karya untuk mengakomodasi warga sekitar agar bisa diikutkan dalam proyek tersebut. Sehingga mereka juga bisa ikut merasakan tambahan ekonomi saat pembangunan berlangsung.

“Jangka panjang memang setelah dibangun, kebutuhan air bersih warga bakal terpenuhi. Tetapi alangkah baiknya saat proses pembangunan warga juga ikut merasakan dampak positif,” ucapnya.

Tak berbeda, Direktur Teknik Perumdam Tirta Kencana Ali Rachman AS menjelaskan proyek ini secara garis besar rampung pada Mei 2022, tapi dia akan mengupayakan paling tidak IPA bisa berproduksi dulu pada November-Desember 2021.

Sambil berjalan penyelesaian pekerjaan lainnya, agar masyarakat bisa menikmati air bersih lebih cepat. “Kami upayakan juga akan merekrut warga Samarinda Seberang dan Palaran saat operasional ke depan, sehingga para generasi muda ini bisa berkomitmen untuk memelihara IPA ini, karena untuk memakmurkan kampung halamannya,” ucapnya.

Sementara itu, diketahui bahwa kontrak antara Balai Prasaran Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur dengan kontraktor pelaksanaan PT Nindya Karya sudah berlangsung sejak 4 November, dengan waktu pelaksanaan 544 hari, sampai dengan 1 Mei 2022. Total nilai kontrak sekitar Rp 102 miliar.

Item pekerjaan meliput pembangunan IPA berkapasitas 250 liter per detik, reservoir 4.000 meter kubik, gudang pembubuh kimia, IPAL, kantor dan laboratorium, pos jaga, gudang stok bahan kimia serta ruang genset-trafo.

Sejak awal pelaksanaan kontraktor melakukan persiapan/pematangan lahan, pada Desember mobilisasi alat berat dimulai. Sedangkan konstruksi ditarget mulai pada Januari 2021 mendatang. (dns/kri/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X