LONDON– Jose Mourinho sudah melekat dengan julukan The Special One. Seiring waktu, julukan itu sepertinya terlalu usang bagi Mourinho alias tidak relevan lagi. Bagaimana tidak, Mourinho menyandangnya sejak 16 tahun lalu atau setelah memenangi Liga Champions bersama FC Porto pada 2004.
Tahun ini, seiring genap dua dekade berkarir sebagai pelatih, Mourinho mengklaim julukan baru yang cocok untuknya. Yaitu, The Experienced One. ’’Ya, (karena) saya sangat berpengalaman,’’ ucap pelatih asal Setubal, Portugal, itu kepada Tencent Sports.
Mourinho ”mendeklarasikan” julukan tersebut bersamaan dengan setahun dia menangani Tottenham Hotspur. Statistiknya adalah 50 laga dengan jumlah kemenangan 26 kali (52 persen).
Momen setahun di Spurs sekaligus penabalan julukan baru itu ditandai Mourinho dengan head-to-head melawan tactician Manchester City Pep Guardiola dini hari nanti (siaran langsung Mola TV pukul 00.30 WIB). Laga yang sangat tepat karena Pep merupakan pelatih yang sering dihadapi Mourinho sepanjang karirnya.
Keduanya beradu taktik 23 kali dengan Mourinho hanya menang enam kali berbanding sebelas kemenangan milik Sang Filsuf –julukan Pep. Enam pertemuan lainnya seri.
Hanya, khusus di tanah Inggris, mereka sama kuat dengan berbagi tiga kemenangan dalam tujuh kali pertemuan. Musim lalu, saat kali pertama Mourinho menghadapi Pep sebagai pelatih Spurs, Hugo Lloris dkk berhasil menang 2-0 di Tottenham Hotspur Stadium dalam matchweek ke-25. Momen yang ingin diulang Mourinho dini hari nanti.
Streak tujuh laga unbeaten, yang merupakan terpanjang dalam sejarah Spurs, menjadi senjata nonteknis Mourinho. Tetapi, Pep yang membawa City tidak terkalahkan dalam lima laga terakhir juga mengusung spirit nonteknis. Yakni, kepastian Sang Filsuf bertahan lebih lama bersama City.
Pep telah meneken ekstensi kontrak selama dua tahun atau hingga musim panas 2023 (kontrak lamanya habis akhir musim ini). Berarti, pelatih 49 tahun asal Spanyol tersebut bisa mengarsiteki The Citizens sampai tujuh musim.
Dilansir ESPN, Pep ingin laga pertamanya setelah meneken perpanjangan kontrak jadi momen spesial. ”Kami akan menghadapi lawan yang spesial dan pelatih yang spesial, The Special One, jika saya tidak salah menyebutnya,” kata Pep kepada Manchester Evening News. (ren/c17/dns)